Banjir di Tanggamus

Banjir Ancam Kecamatan Wonosobo dan Kota Agung Barat, Warga Khawatir Sebagian Tanggul Sudah Tipis

Warga di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo dan Kota Agung Barat mulai khawatir ancaman banjir yang timbul sewaktu-waktu.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Tri
Kondisi tanggul sungai Way Belu yang rusak di titik Pekon Belu, Kecamatan Kota Agung Barat. 

"Kerusakan dan kerugian belum bisa kami ketahui pasti untuk kawasan pemukiman. Sebab banjir masih terjadi," terang Adi Nugroho, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus.

Sementara ini lokasi yang terkena banjir yakni Pekon Sedayu berupa banjir dan longsor; Pekon Way Kerap tanggul sungai yang jebol; Pekon Pardawaras,

Lalu Pekon Karang Rejo, Pekon Garut, Pekon Sidodadi, Pekon Sudimoro, Pekon Sri Purnomo, Pekon Kanoman.

Sementara ini tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian banjir dan longsor ini.

Namum hujan masih berlangsung dan dikhawatirkan bisa membuat banjir susulan.

Jalinbar Ruas Sedayu-Pardawaras Kecamatan Semaka Ditutup Sementara Akibat Banjir

Kondisi jalan lintas barat (Jalinbar) ruas Pekon Pardawaras sampai Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka ditutup akibat banjir.

Menurut Galih, warga Kota Agung, saat ini kendaraan belum dibolehkan melintas karena kondisi ketinggian air dan arus air yang genangi jalan.

"Sementara ini jalan ditutup, sudah dijaga polisi dan TNI. Kendaraan dilarang lewat dulu tunggu sampai semuanya aman," ujar Galih.

Pekon Sedayu, Pekon Way Kerap dan beberapa pekon lainnya, Kecamatan Semaka dilanda banjir usai diguyur hujan deras pada Kamis (9/1/2020) sore.

Banjir mulanya menggenangi Pekon Sedayu (bawah) sekitar jalan lintas barat.

Hal itu akibat air yang mengalir pada drainase jalan dan gorong-gorong meluap hingga mengalir ke jalan.

Lantaran volume air banyak lantas menggenangi jalinbar, rumah, warung milik warga yang ada di tepi jalinbar.

Ketinggian air mencapai sampai 50 cm.

Menurut Heri, warga setempat, hujan di tempatnya sebenarnya tidak terlalu lebat, namun hujan di Sedayu atas lebat maka airnya mengalir ke permukaan yang lebih rendah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved