Banjir di Tanggamus

Jalinbar Ruas Sedayu-Pardawaras Kecamatan Semaka Ditutup Sementara Akibat Banjir

Kendaraan belum dibolehkan melintas karena kondisi ketinggian air dan arus air yang genangi jalan.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Tri
Jalinbar ruas Semaka ditutup sementara akibat banjir. 

“Ada kolam ikan lele yang ikut terendam banjir, ikannya pada lepas dari kolam,” kata Yanto, seorang warga yang ikut menjaring ikan, Rabu (8/1/2020).

Beberapa warga terlihat mendapatkan ikan lele dalam ukuran cukup besar.

Aktivitas menjaring ikan ini, menjadi tontonan warga.

Total 500 Hektar Areal Sawah Terendam

Luasan areal sawah yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mencapai 500 hektar.

Areal sawah yang terendam ini ada di tiga desa, yakni Desa Sinar Pasemah, Beringin Kencana dan Banyumas.

Areal sawah ini terendam banjir dari jebolnya tanggul Way Katibung di Desa Sinar Pasemah pada Rabu (8/1/2020) sekira pukul 00.30 WIB.

“Total luas areal sawah yang terendam banjir ada 500 hektar, di mana 100 hektar di antaranya sudah tanam,” kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Lampung Selatan, Noviar Akmal kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/1/2020).

Petani yang sudah tanam ini, kata Noviar Akmal, ada di Desa Banyumas dan Desa Sinar Pasemah.

"Umur tanam padi masih muda, karena petani baru tanam memasuki musim penghujan akhir tahun ini," papar Noviar Akmal.

Noviar Akmal menambahkan, para petani di tiga desa yang areal sawahnya terendam banjir ini, belum mengikuti program AUTP (ansuransi pertanian).

Karena memang, lanjut Noviar Akmal, untuk program AUTP Tahun 2020 masih belum dibuka.

“Harapannya, luapan banjir bisa segera surut," harap Noviar Akmal.

"Jika dalam 2 hari ini banjir surut, Insya Allah, padi masih bisa selamat, tapi kalau lebih dari 3 hari, kemungkinan besar (padi) rusak,” ujar Noviar Akmal.

Sementara Kabid Tanaman Pangan, Mugiono menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas TPHP Lamsel memiliki cadangan benih untuk luasan mencapai 300 hektar.

Cadangan benih ini, kata Mugiono, bisa digunakan untuk membantu petani yang tanaman padinya rusak akibat banjir.

“Kita akan lihat, jika memang tanaman padi petani yang sudah tanam rusak, bisa kita bantu melalui cadangan benih yang ada,” kata Mugiono.(Tribunlampung.co.id/Tri yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved