Rocky Gerung Pernah Minta Gus Dur Turun sebagai Presiden, Penyebabnya Tommy Soeharto
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam rangka 10 tahun wafatnya Gus Dur pada Senin (30/12/2019).
"Tapi sebetulnya itu kritik publik, enggak ada yang personal," ucap Mantan Pengajar Universitas Indonesia ini.
Saat ditanya kesannya pada Gus Dur, Rocky Gerung menegaskan bahwa presiden itu bisa mengajarkan pada Indonesia pentingnya kesetaraan manusia.
"Gus Dur memberi kita satu bab dalam politik Indonesia, yaitu kesetaraan manusia."
"Dan kita tahu istana waktu itu, orang bisa masuk keluar bahkan pakai sarung," jelas dia.
Beberapa waktu lalu Rocky Gerung menceritakan kenangan lucu bersama Gus Dur.
Cerita tersebut diawali dengan cuitan salah seorang netizen pengguna Twitter, @narpatisuta, yang mengungkap kisah persahabatan Rocky Gerung dan Gus Dur.
Akun tersebut menyebut bahwa Rocky Gerung pernah berjuang bersama dengan Gus Dur saat keduanya memimpin Forum Demokrasi (Fordem).
Saat itu diceritakan akun tersebut, Rocky Gerung menolak untuk masuk ke dalam pemerintahan meski sang sahabat, Gus Dur lah yang menjadi pemimpin.
Sikap yang diambil Rocky Gerung itu konon merupakan keputusan agar dirinya tetap objektif.
"RG pernah berjuang bersama Gusdur di Forum Demokrasi (Fordem). Saat Gusdur menjadi presiden, RG menolak tawaran masuk pemerintahan, agar tetap objektif," tulis akun tersebut.
Cerita yang dibagikan akun itu pun lantas ditanggapi oleh empunya, Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu menceritakan kenangan lainnya ketika bersama Gus Dur.
Namun alih-alih mengisahkan persoalan yang serius, Rocky Gerung justru menceritakan kisah lucu.
Kisah tersebut terjadi saat Gus Dur memberikan ucapan Selamat Natal untuk Rocky Gerung.
Mendengar ucapan tersebut, Rocky Gerung pada saat itu pun mengaku menjawabnya dengan candaan.