Banjir di Tanggamus
Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Banjir di Kecamatan Semaka, Tanggamus
Diskes Tanggamus menyatakan tidak ada korban jiwa dari banjir pada beberapa pekon di Kecamatan Semaka.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Lantaran volume air banyak lantas menggenangi jalinbar, rumah, warung milik warga yang ada di tepi jalinbar.
Banjir Ancam Kecamatan Wonosobo dan Kota Agung Barat
Warga beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo dan Kota Agung Barat mulai khawatir ancaman banjir yang timbul sewaktu-waktu.
Hal ini karena beberapa titik tanggul di sungai Way Ngarip yang mengalir di Kecamatan Wonosobo dan tanggul sungai Way Belu, di Kec. Kota Agung Barat rusak.
Jika volume air sungai tinggi dan debitnya kuat tanggul bisa jebol.
Dan itu memungkinkan terjadi dalam musim hujan saat ini.
Selain intensitas hujan tinggi, kondisi tanggulnya juga sudah tipis.
Menurut Astari, warga Pekon Padang Ratu, selama ini memang sepanjang sungai Way Nyarip termasuk lokasi aman.
Namun karena sudah ada beberapa tanggul sungai yang tipis status itu berubah.
"Sekarang sebagian besar tanggul sungai Way Ngarip dari Pekon Padang Ratu sampai Lakaran sudah tipis. Itu membuat khawatir," kata Astari.
Ia mengaku, masyarakat sudah mengetahui dan kini hanya bisa berwaspada.
Sebab banjir bakal mengancam, baik itu untuk lokasi persawaran, kebun atau sampai pemukiman.
Titik-titik tanggul yang tipis umumnya pada belokan alur sungai.
Sebab titik tersebut paling mudah terkikis air yang mengalir.
Selain itu pada tanggul yang rusak juga membuat belokan sungai baru, dampaknya kian menipiskan tanggul.