Buntut OTT KPK, Tagar #TangkapHastoPDIP Jadi Trending Topic Twitter
Tagar #TangkapHastoPDIP jadi trending topic di Twitter, Jumat 10 Januari 2020.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tagar #TangkapHastoPDIP jadi trending topic di Twitter, Jumat 10 Januari 2020.
Hingga Jumat siang, tagar #TangkapHastoPDIP telah ditweet lebih 32 ribu kali.
Diketahui, nama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mencuat menyusul OTT KPK terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Wahyu Setiawan diduga menerima suap dari caleg PDI-P Harun Masiku.
Dalam perkembangannya, Wahyu Setiawan dijadikan tersangka lewat OTT KPK karena diduga menerima suap setelah berjanji untuk menetapkan caleg PDI-P Harun Masiku sebagai anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW.
PAW dilakukan karena Nazarudin Kiemas yang merupakan caleg terpilih meninggal dunia.
• Komisioner KPK Ungkap Peran 2 Staf Hasto & Mantan Anggota Bawaslu di Kasus OTT Komisioner KPU Wahyu
• Kronologi Tim KPK Diinterogasi Sampai Dites Urine oleh Polisi di PTIK
• Politisi PDIP Buronan KPK, Diminta Segera Menyerahkan Diri
• Sekjen PDIP Hasto dan Anggota DPR RI Sudin Meriahkan Jalan Sehat Lampung Hash House Harriers
PDI-P mengajukan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI melalui mekanisme PAW, tetapi KPU menetapkan Riezky Aprillia yang mendapatkan suara terbanyak setelah Nazarudin Kiemas.
KPK menyebutkan, Wahyu telah menerima uang senilai Rp 600 juta dari Harun dan sumber dana lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan, Wahyu disebut meminta uang operasional sebesar Rp 900 juta untuk
memuluskan niat Harun.
KPK menetapkan total empat tersangka dalam kasus suap yang menyeret komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Selain Wahyu, KPK juga menetapkan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang juga orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina.
Kemudian, politisi PDI-P Harun Masiku, dan pihak swasta bernama Saeful.
Dua nama terakhir disebut Lili sebagai pemberi suap.
Sementara Wahyu dan Agustiani diduga sebagai penerima suap.
Tersangka Harun Masiku sendiri tidak terjaring dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (8/1/2020) lalu.
KPK mengimbau agar Harun segera menyerahkan diri.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada penyegelan dan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
"Jadi informasi terhadap penggeledahan terhadap adanya penyegelan itu tidak benar," ucap Hasto di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
"Tetapi kami tahu bahwa KPK terus mengembangkan upaya melalui kegiatan penyelidikan pasca-OTT tersebut.
Sikap partai adalah memberikan dukungan terhadap hal itu," kata Hasto.
Ia memastikan PDI-P tak akan menghalang-halangi upaya proses hukum yang dilakukan KPK untuk mengembangkan OTT tersebut.
Hasto menambahkan, PDI-P tak segan memberi sanksi berat kepada kadernya jika terbukti terlibat dalam kasus korupsi.
"Sejak awal sikap PDI-P sangat tegas kami tidak kompromi terhadap berbagai tindak pidana korupsi. Itu adalah kejahatan kemanusiaan partai terus melakukan edukasi partai memberikan sanksi yang berat," ujar dia. ( Tribunlampung.co.id)