Bupati Lambar Parosil Mabsus Buka Kedai Kopi di Rakernas PDIP, Mensos Juliari Sebut Kopi Lambar Joss

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 10-12 Januari 2020, tak melulu bicara politik. Ada kegiatan pameran kekayaan rempah-rempah yang dimiliki Indonesia. 

Ketua DPC PDIP Lampung Barat yang juga Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan dan mempromosikan kopi Lambar kepada peserta rakernas dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen Hasto Kristianto sempat meninjau sejumlah gerai dalam pameran rempah-rempah di sela-sela Rakernas PDIP, Jumat (10/1). 

Di antara produk yang ditampilkan, antara lain kopi, cengkeh, lada, kayu manis, kapulaga, hingga vanili. Ada yang masih berbentuk bibit, namun ada pula yang sudah dikemas dalam bentuk yang menarik.

Pameran rempah-rempah tidak berdiri sendiri, melainkan masih berkaitan dengan rakernas yang bertema 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional". 

• Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Liwa Lampung Barat Mulai Mekar, Pengunjung Antusias

• Kebun Raya Liwa Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ada yang Datang dari Luar Lambar

Subtemanya sangat terkait dengan rempah-rempah, yakni "Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari".

Di salah satu sudut ruang pameran rempah-rempah, terdapat gerai DPC PDIP Lampung Barat. Di situ tertata berbagai jenis produk kopi lengkap dengan alat seduhnya. 

Siapapun yang mampir ditawari untuk menikmati segelas kopi robusta Lambar.

Lampung Barat selama ini mengandalkan kopi robusta sebagai komoditas utama. Bagaimana tidak, daerah ini merupakan penghasil kopi terbesar di Lampung. Sedangkan Lampung sendiri merupakan pemasok kopi robusta terbesar nasional.

Banyak pejabat dan pengusaha, maupun anggota legislatif yang berlalu lalang dan kemudian mampir di gerai PDIP Lambar untuk mencicipi kopi yang disuguhkan. 

Wakil Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Menteri Sosial, Juliari P Batubara, larut dalam keriaan aromatik kopi robusta Lambar saat mampir di gerai PDIP Lambar, Minggu (12/1).

"Saya Juliari Batubara, Menteri Sosial Republik Indonesia. Kopi Robusta dari Lampung Barat, joss!" seru Juliari yang berbaju merah khas banteng, seraya mengacungkan jempol. 

Juliari bersama sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI menyeruput kopi di gerai yang dijaga oleh Risdiantoni, petani kopi dan pemilik Saung "Coffee Mang Encak", Pekon Pinusan, Sumber Jaya, Lambar.

Anggota Komisi III DPR yang mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, mengakui kekhasan cita rasa kopi Lambar. "Menyicipi kopi Lampung Barat memang beda," kata Bambang DH. 

"Walaupun mungkin di Indonesia kopi banyak ditanam di daerah lain. Yang membedakan mungkin karena masalah tanah. Kontur tanah di Lampung Barat yang memang khas. Ini tinggal promosi, saya lihat kemasannya sudah bagus," pujinya.

Bambang pernah berkunjung ke Lampung Barat. Ia sempat berkeliling dan melihat di kampung-kampung warga sudah membudidayakan kopi. 

• AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Polisi Pintar dengan Gelar Doktor yang Tersandung Kasus Pemerasan

• Sosok AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Anak Jenderal yang Diduga Terlibat Pemerasan Rp 1 Miliar

Pemerintah daerah pun, kata dia, juga sudah sangat peduli dalam membangun dan membina sektor perkebunan dan pertanian di Lampung Barat. "Dulu dirintis Pak Mukhlis Basri (mantan Bupati Lambar), dan sekarang dilanjutkan oleh Pak Parosil. Top!" ujarnya. 

Anggota Komisi IX DPR juga Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDIP, Ribka Tjiptaning Proletariyati, ikut mencicipi kopi ditemani dua anggota Komisi XI. 

Ada Sihar Sitorus dari Dapil Sumut. Ada pula Indah Kurnia, pemecah dua rekor MURI yang merupakan manajer wanita klub sepakbola pertama di Indonesia (2006 saat menjadi manajer Persebaya) dan penyanyi 714 lagu tanpa teks selama lima hari (2007).

Donna Sorenthy Moza, staf khusus Bupati Lambar Parosil Mabsus, menceritakan, ada pemintaan serius DPP PDIP melalui Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, yang akan membawa kopi robusta Lambar untuk mengikuti berbagai agenda pameran kopi di luar negeri.

"Ini merespon upaya kreatif dan perjuangan kolektif pengampu perkopian di Lampung, khususnya Lambar, termasuk jejaring kader, anggota, simpatisan PDIP setempat, dalam mempromosikan berbagai varian produk kopi robusta Lambar demi peningkatan kesejahteraan petani kopi dan kemajuan ekonomi daerah," ungkapnya.

Sebelumnya, sebelum ke Jakarta, Ketua PDIP Lambar Parosil Mabsus sudah mengungkapkan niatnya untuk memanfaatkan ajang Rakernas PDIP sebagai momen untuk melakukan promosi kopi robusta Lambar secara besar-besaran.

• Artis Cantik Mantan Pemeran Tukang Ojek Pengkolan Kecelakaan Saat Syuting, Kepalanya Hantam Aspal

• Tahun Baru, Momen Yang Tepat Untuk Ganti ke Mobil Suzuki Baru

Rakernas PDIP tersebut bertabur pejabat tinggi negara dan para pengusaha. Hadir di antaranya Presiden RI Joko Widodo dan para menteri, gubernur dan bupati dari PDIP, pengusaha, para bankir, dan kalangan profesional lainnya.

Langkah Parosisl Mabsus itu bertujuan mengangkat kopi robusta Lambar ke arena pentas nasional. Dalam beberapa kesempatan, Parosil mengungkap tagline khusus terkait kopi robusta Lambar, yakni "Indonesia negeriku, Lampung Barat kopiku". 

Kemudian, ia menambahkan, "Mari nikmati cita rasa kebaikan dan keindahan dalam secangkir kopi".

Parosil mengatakan, Lampung Barat bukan hanya terkenal dengan kopi robustanya, tetapi juga keindahan potensi wisatanya. Karena itu, "Ayo berkunjung ke Lampung Barat, menikmati kopi robusta Lampung langsung dari petaninya beserta keindahan alamnya," ujar Parosil.(*)