Pelayanan RSU Ryacudu Kotabumi Lumpuh
RSU Ryacudu Akan Bayarkan Insentif Dokter Spesialis, Ini Besarannya
Plt direktur RSU Ryacudu Kotabumi dr Syah Indra Husada Lubis mengaku di tahun ini, pihaknya akan membayarkan insentif bagi dokter spesialis.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Ia bersama dengan anaknya untuk mengecek kesehatannya di poliklinik penyakit dalam.
“Ini berarti tidak ada pelayanan pak. Mogok ya pak,” tanya perempuan berhijab hitam kepada seorang pegawai di tempat nomor antrean, Senin 13 Januari 2020.
Ia lantas bertanya kembali, kapan akan dibuka pelayanan di rumah sakit tersebut.
Pegawai tersebut lantas memberikan penjelasan, jika pelayanan belum dapat diketahui pasti akan buka kembali kapan.
Namun, pegawai setempat memberikan saran kepada mereka agar kembali lagi pada esok hari.
“Besok kembali kesini aja lagi bu,” kata pegawai tadi.
Istiani bahkan merasa kecewa atas pelayanan pada hari ini.
Sudah jauh jauh datang ke Kotabumi untuk berobat di RSUD Ryacudu Kotabumi, malah begini (tidak ada pelayanan).
“Jadi solusinya gimana pak. Selain disini berobat kemana lagi. Di tempat lain murah apa gak ya biayanya,” tanya Dia.
Keduanya lantas mengayunkan kakinya, beranjak pergi dari rumah sakit tersebut, dengan hampa tanpa mendapatkan pelayanan.
Tidak Ada Dokter
Pelayanan di Poliklinik RSU Ryacudu Kotabumi lumpuh.
Ini dikarenakan tidak ada layanan di tempat tersebut, Senin 13 Januari 2020.
Elvina (52) warga desa Candimas, ABUNG Selatan mengaku tidak mengetahui jika ada penghentian pelayanan sementara di Poliklinik RSUD Ryacudu Kotabumi.
Ia datang ke rumah sakit pelat merah tersebut untuk ke poli syaraf.