Agnes Ditipu Oknum Driver Gojek, Pesan Minuman di Aplikasi Go-Food Uang Rp 9 Juta di Rekening Amblas
Kemudian, oknum yang mengaku sebagai petugas kios menelepon dan memberikan rekening virtual akun toko kepada Agnes, serta menginstruksikan memasukkan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penipuan yang melibatkan oknum driver ojek online kembali terjadi.
Korban bernama Agnes Setia Oetami mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp 9 juta seusai ditipu oleh seorang oknum driver Gojek.
Kejadian berawal saat Agnes yang ingin memesan minuman di sebuah outlet di Plaza Senayan, pada 7 Januari 2020.
Melalui aplikasi Gojek, Agnes mendapatkan driver dengan inisial AY.
Seusai menerima pesanan, AY langsung menghubungi Agnes dan mengaku tidak memiliki uang tunai untuk membeli pesanan karena sistem GoPay kios minuman tersebut sedang rusak.
AY lalu meminta Agnes membantu untuk transfer langsung ke virtual account kios.
• Saldo Maia Estianty Dikuras Driver, Manajemen Gojek Buka Suara
• Penyebab Errornya Aplikasi Gojek dan Nasib Saldo Go-Pay yang Terpotong
• Insentif Dipotong 50 Persen, Ribuan Driver Ojol di Bandar Lampung Datangi Kantor Gojek
Kemudian, oknum yang mengaku sebagai petugas kios menelepon dan memberikan rekening virtual akun toko kepada Agnes, serta menginstruksikan memasukkan kode empat digit sebelum total harga di bagian jumlah transfer.
Namun, ketika Agnes sudah melakukan proses transfer, uang di rekeningnya justru tersedot Rp 5,5 juta.
Agnes pun langsung menghubungi kios untuk mempertanyakan uangnya.
Oknum itu kemudian berjanji akan mengembalikan uang Agnes seusai dia kembali mentransfer sejumlah uang.
Akan tetapi, rekening Agnes kembali tersedot dan total kerugian yang ia dapat mencapai Rp 9 juta.
"Karena sudah panik, akhirnya saya pun mengikuti panduan tersebut tanpa berpikir panjang. Ternyata dana saya terkuras lagi," ujar dia dilansir dari Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
Setelah menyadari dirinya telah ditipu, Agnes langsung menghubungi pihak Gojek untuk melakukan pengaduan.
Namun, dia mengeluhkan respons Gojek yang terbilang lambat. "Customer Care Gojek kurang responsif, padahal saya sudah mengirimkan bukti-bukti melalui e-mail lebih dari 48 jam.
Responsnya pun hanya berupa respons normatif," tutur dia.