Demo Guru Honorer di Lamteng
VIDEO Puluhan Guru Honorer di Lamteng 'Ngelurug' ke Kantor Dewan Perjuangkan Nasib
Puluhan guru honorer perwakilan dari 28 kecamatan di Lampung Tengah ngeluruk kantor dewan setempat, Selasa (14/1/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,GUNUNGSUGIH - Puluhan guru honorer perwakilan dari 28 kecamatan di Lampung Tengah ngeluruk kantor dewan setempat, Selasa (14/1/2020).
Kedatangan para guru dalam rangka memperjuangkan nasib mereka kepada para wakil rakyat.
Alasannya, tidak ada kejelasan terkait pendapatan dan masa depan karier mereka.
Sumarti salah seorang guru honorer meminta agar DPRD dapat memperjuangkan nasib mereka.
Menurutnya saat ini semua yang telah ditugaskan pemerintah telah dijalankan dengan baik.
• VIDEO Jokowi Ajak Investor Top Dunia ke Ibu Kota Baru
• VIDEO Maling Bobol Kantor Jasa Tour dan Travel di Telukbetung Utara
• VIDEO Tak Cuma Buku Usang, di Perpusda Lampung Ternyata Ada Bioskop Mini
Guru SD itu juga menyinggung terkait mudahnya bidan PTT di Lamteng diangkat menjadi PNS.
"Kenapa bidan PTT mudah sekali untuk diangkat (sebagai PNS), sedangkan kami (guru honorer) sulit sekali untuk diangkat menjadi PNS. Bahkan nasib kami pun tidak jelas harus seperti apa," kata Sumarti.
Ia mengatakan, perbedaan nasib antara guru dan bidan menimbulkan kecemburuan sosial, untuk itu ia meminta para wakil rakyat dapat memperjuangkan aspirasi mereka.
"Kami mohon diperjuangkan, pak. Kenapa dari kesehatan mudah, sementara kami sulit. Ini kan menimbulkan kecemburuan. Padahal kita salah satu garda terdepan untuk mencerdaskan anak bangsa," keluhnya.
13 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer Bergaji Rp 600 Ribu Sebulan, Yuli Berharap Diangkat PNS