Ada yang Aneh di KTP Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat
Akibatnya, dua orang pimpinan kerajaan tersebut terancam mendapat hukuman maksimal 10 tahun.
Banyak masyarakat yang turut mengambil video proses penangkapan tersebut.
Fanni Aminadia tampak mengenakan baju berwarna hitam dan berjalan dengan tenang saat diamankan.

Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, dan Dyah Gitarja sebagai Kanjeng Ratu/IST/Twitter via ReqNews.
Sementara Totok tampak mengenakan baju kemeja berwana putih.
Keduanya diamankan oleh polisi saat dalam perjalanan ke markas Keraton Agung Sejagat.
Sinuhun sebelumnya akan mengajak awak media untuk berbincang-bincang.
Saat ini keduanya dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pemilik akun facebook Har membagikan foto Totok di facebook grup Cah Purworejo Perantauan.
Dalam foto tersebut muka Totok tampak lelah.
Ia mengenakan kemeja putih dengan bawahan jarik cokelat.

Sinuhun Totok Santoso pimpinan Keraton Agung Sejagat saat diamankan di Mapolres Purworejo, Selasa (14/1/2020) (facebook har)
Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang.
Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Dia mengatakan Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.
Perjanjian 500 tahun tersebut dilakukan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka pada 1518.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ada-yang-aneh-di-ktp-raja-dan-ratu-kerajaan-agung-sejagat.jpg)