Bripka Saepudin Selamatkan Nyawa Korban Pembacokan, Lepas Tembakan ketika Pelaku Acungkan Golok

Bripa Saepudin melepaskan tembakan peringatan saat melihat sekelompok orang membacok korban

Editor: wakos reza gautama
Instagram
Bripka Saepudin lepaskan tembakan saat lihat pembacokan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Bripka Saepudin anggota Polsek Cicendo Kota Bandung, menyelamatkan satu nyawa. 

Bripka Saepudin melihat ada rombongan yang hendak membacok seorang pengendara motor.

Bripa Saepudin melepaskan tembakan peringatan.

Ini membuat para pelaku kocar kacir.

Peristiwa terjadi Pada Jumat (10/1/2020).

Viral Video Pembacokan, Terdengar Suara Letusan Pistol hingga Orang Berlarian

Usai Berobat ke Paranormal, Anak Malah Bacok Bapak Kandung hingga Tewas

Prabowo Bereaksi Dengar Kabar Dugaan Korupsi di PT Asabri

Serupanya Skema PAW Harun Masiku dan Mulan Jameela, Oligarki Parpol yang Harus Dihentikan

Bripka Saepudin melintas Jalan Mochamad Yunus yang padat penduduk.

Suasananya sepi saat ia melintas mengendarai sepeda motor.

Saat itu, ia baru saja melaksanakan tugasnya sebagai Bhayangkara‎.

"Suasananya sepi. Tiba-tiba di depan saya ada ribut-ribut, ada dua orang posisi terjatuh, lalu ada lagi seorang pria pakai helm tengah mengacungkan golok seperti sedang hendak memukulkan ke orang yang terjatuh," ujar Saepudin ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (13/1/2020).

Dua pria yang terjatuh itu bernama Gilang dan Aditia Maulana.

Aditia merupakan korban pembacokan dan dibonceng oleh Gilang.

Seketika, Bripka Saepudin menghentikan laju sepeda motornya.

Ia berdiri, mengeluarkan senjata api, mengacungkannya ke udara kemudian melepaskan tembakan.

"Saat itu saya lihat orang yang bawa golok seperti hendak akan memukulkannya ke yang lagi jatuh. Spontan saya lepaskan tembakan untuk mencegah itu terjadi," ujar Saepudin.

Tiba-tiba, pelaku melarikan diri. Sedangkan Adit berusaha membawa motor dan Gilang ia hampiri.

Saepudin sempat berusaha mengejar pelaku dengan mencegatnya di persimpangan jalan.

"Tapi ternyata saya lihat ada Adit yang bawa motor itu kepala belakangnya berdarah. Saya hubungi piket reskrim untuk bantuan pertolongan dan membawa Adit ke rumah sakit," ujar Saepudin.

Peristiwa pembacokan itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Tampak Adit yang berusia 17 tahun dibonceng Gilang. Tiba-tiba, dari arah belakang diserang pelaku.

Kemudian, datang seorang pria turun dari motor, melepaskan tembakan.

Pria itu anggota Polsek Cicendo, Bripka Saepudin.

"Saya melaksanakan standar operasedur. Tembakan dilepaskan untuk mencegah adanya korban," kata Saepudin.

Satreskrim Polrestabes Bandung mengambil alih kasus pembacokan di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo Kota Bandung.

Peristiwa itu terekam CCTV dan viral. Semula kasus itu ditangani Polsek Cicendo.

Di video, tampak dua pria berboncengan dalam sepeda motor.

Tiba-tiba, mencegat pengendara motor yang lewat kemudian menyerang, satu orang terluka akibat sabetan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/1/2020).

"Ditangani tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Cicendo," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema via ponselnya, Minggu (12/1/2020).

Saat ini, tim tersebut sudah menindak lanjuti penanganan kasus tersebut. Kata dia, mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara hingga memeriksa saksi-saksi.

"Dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya masih didalami. Rekaman CCTV jadi petunjuk untuk menangkap pelaku," kata Irman.

Dalam rekaman itu, saat kejadian, ada seorang anggota polisi tidak memakai seragam sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan orang.

"Anggota saat itu sedang melintas di lokasi kejadian. Kemudian melihat kegaduhan, melepaskan tembakan untuk menghindari kejadian tambah parah. Saat itu anggota melihat korban perlu pertolongan dan langsung dievakuasi ke RSHS Bandung," ujar Irman.

Kronologi

Pria yang dibacok di kawasan Kecamatan Cicendo pada Jumat (10/1/2020) diketahui bernama Aditia Maulana (17).

Pelaku pembacokan masih diburu polisi.

"Pelaku dan korban hasil penyelidikan sementara tidak saling kenal," ujar Kapolsek Cicendo Kompol Aam via ponselnya, Minggu (12/1/2020).

Penganiayaan itu terekam CCTV.

Bripka Saepudin yang tengah melintas, sempat mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan untuk membubarkan pelaku.

"Anggota juga sempat akan mengejar pelaku tapi ternyata ada korban. Korban didahulukan untuk dievakuasi, dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung," katanya.

Kakak korban, Septian (24) mengatakan saat ini, adiknya sudah boleh pulang usai dirawat.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan adiknya.

Saat itu, Aditia dibonceng temannya sehabis futsal dan pulang bersama teman-temanya.

"Cerita adik saya, saat itu ada enam motor jalan pulamg dari tempat futsal. Di gang sempat berpapasan pelaku," ujar Septian saat dihubungi via ponselnya.

Tidak lama kemudian, entah kenapa, pelaku kembali berputar.

"Si pelaku berputar balik terus mengikuti dan masuk ke rombongan adiknya. Dia (pelaku) spontan turun dari motor mengadang," ujarnya.

‎Setelah itu, penganiayaan itu pun terjadi.

Saat kejadian, teman-teman adiknya selamat dan tidak dianiaya.

Adiknya kena luka sabetan benda tajam di kepala dan punggung.

"Adik saya sempat mengelak saat oleng dan jatuh. Pas mau kabur kena bacokan. Adik saya enggak kenal pelaku karena pelaku pakai helm dan masker. Setahu saya adik saya tidak punya musuh. Intinya kami berharap pelaku segera ditangkap," kata Septian.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved