Tribun Bandar Lampung
Cegah Wabah DBD, Diskes Fogging 3 Lokasi Rawan Penyebaran Nyamuk di Kupang Teba
Diskes Bandar Lampung menerjunkan tim dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan fogging di beberapa titik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Bandar Lampung menerjunkan tim dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan fogging di beberapa titik, Rabu (15/1/2020).
Salah satu titik yang dilakukan fogging adalah di Kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara.
"Petugas dari puskesmas Kupang Kota ada 3 orang terus didampingi Kasi pelayanan umum dari kecamatan juga. Kita hari ini turun (fogging) di RT24 LK II," kata Habib selaku lurah Kupang Teba.
Menurut Habib terdapat 3 lokasi rawan penyebaran nyamuk di Kupang Teba.
"Wilayah Kupang Teba yang rawan penyebaran nyamuk aides aegypti ada 3 RT. Di wilayah Kupang Teba yang rawan penyebaran nyamuk Aedes aegypti yaitu.RT.21,24 dan RT.32," jelasnya.
Pada Desember lalu sudah ada dua RT dimana terdapat warga yang terkena DBD.
• 8 Kecamatan di Lampung Utara Rawan DBD, Ini Imbauan Diskes
• Demam Berdarah Dengue dan Demam Dengue, Apa Bedanya DBD dan DD yang Sering Muncul Musim Hujan?
• Pemkab Pringsewu Komitmen Wujudkan Green Industri, Ini Upaya yang Dilakukan
• Jadwal Kapal Eksekutif Tahun 2020 dan Cara Beli Tiket di Pelabuhan Merak Pakai e-Money
"Iya bulan Desember kemarin di RT.21 dan RT.32 ada warga kita yang terserang penyakit DBD ada beberapa orang. Tapi saya lupa jumlah pastinya berapa orang nya," kata Habib.
Habib berharap dengan adanya fogging tersebut dapat meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes aegypti.
"Ya harapan saya semoga dengan adanya dilakukan fogging ini bisa meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes aegypti untuk menghindari penyakit DBD," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli telah mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk dilakukan fogging.
“Kita akan lakukan fogging hari Rabu (15/1) seluruhnya sekarang seluruh kecamatan. Jadi nanti hari Rabu (15/1) akan di fogging. Terutama yang sudah di rumah sakit kita dahulkan,” ucapnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (13/1/2020).
Tips Mengusir Nyamuk dan Cara Aman Mengolah Bahan Alami Pembasmi Nyamuk
Cara mengusir nyamuk yang efektif. Puncak musim penghujan telah tiba, saatnya bagi nyamuk untuk berpesta.
Gigitan nyamuk bahkan telah merenggut banyak nyawa di sejumlah daerah di Indonesia akibat menularkan virus DBD.
Tips ampuh apakah yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk atau membasmi nyamuk dengan paten? Jawaban paling mudah adalah: gunakan obat anti nyamuk.
Tapi sayang, tips mengusir dan membasmi nyamuk menggunakan obat anti nyamuk bagi sebagian orang malah dianggap mengganggu dan tidak sehat.
Uap dan aroma semprot obat nyamuk untuk sebagian orang justru bisa membuat sesak nafas, batuk-batuk dan ada pula yang sampai muntah-muntah.
Apalagi jika ada yang menderita alergi, tips mudah membasmi nyamuk pakai obat semprot anti nyamuk atau obat bakar anti nyamuk justru merugikan kesehatan.
Lantas adakah pembasmi nyamuk bahan alami yang bisa digunakan?
Bahan alami pengusir nyamuk yang tidak mengganggu pernafasan, mudah didapat, mudah atau bahkan tidak perlu beli?
Tenang, pengalaman manusia sejak dari nenek moyang hingga zaman modern seperti zaman now membuktikan bahwa bahan alami untuk mengusir nyamuk atau bahan pembasmi nyamuk sangatlah banyak.
Beberapa contok bahan alami pengusir nyamuk adalah sebagai berikut:
Air perasan lemon pengusir nyamuk
Air lemon ternyata tak hanya bagus diminum sebagai sumber vitamin bagi tubuh. Air perasan lemon juga efektif digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Tinggal peras beberapa butir lemon dan campurkan dengan air secukupnya. Aroma segar lemon ternyata tidak disukai oleh nyamuk.
Bawang putih ampuh mengusir nyamuk
Siapa sangka, bahan alami yang banyak digunakan orang sebagai bumbu masak ini punya khasiat ampuh mengusir nyamuk.
Tips mengusir nyamuk pakai bawang putih juga sangat mudah.
Jika kamu doyan, tinggal kunyah dan makan beberapa siung bawang putih dan biarkan khasiat bawang bekerja dari dalam tubuhmu secara alami.
Bagaimana jika tidak suka bawang putih? Cukup haluskan beberapa bawang putih dan campurkan ke dalam air hingga aromanya cukup menyengat.
Setelah itu taruh ke dalam wadah semprot kecil dan gunakan sebagai obat anti nyamuk dengan cara menyemportkannya ke sudut-sudut ruangan yang sering jadi persinggahan atau sarang nyamuk.
Batang serai atau sereh bahan alami usir nyamuk
Bumbu dapur yang satu ini juga tak bisa disepelekan sebagai obat alami anti nyamuk. Beberapa ruas serai atau sereh (Cymbopogon nardus) yang digeprek atau dipotong kecil-kecil bisa jadi bahan alami ampun usir nyamuk.
Letakkan di bawah ranjang atau di pojokan ruangan beberapa batang sereh geprek atau potongan batang serai yang telah ditaruh di piring. Niscaya nyamuk akan kabur menghindar.
Aroma lavender tak disukai nyamuk
Lavender (Lavandula agustifolia) menjadi tanaman yang tak asing lagi sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Wanginya lavender yang banyak disukai orang ternyata sangat dibenci nyamuk.
Jika kamu sulit mendapatkan tanaman lavender, maka jangan sungkan untuk menggunakan body lotion yang beraroma wangi lavender secukupnya sebagai pengganti tanaman lavender.
Kulit jeruk kering usir nyamuk nakal
Satu lagi bahan alami yang sangat mudah dijumpai untuk mengusir nyamuk, yakni kulit jeruk kering.
Jika kamu membeli jeruk, jangan buang kulitnya. Kulit jeruk kering bisa mengeluarkan aroma segar yang juga tidak disukai nyamuk.
Tanaman zodia pengusir nyamuk
Tanaman zodia (Evadia suaveolens) menjadi bahan alami yang akhir-akhir ini banyak diburu orang. Tanaman asal Papua yang masuk ke dalam jenis tanaman jeruk-jerukan ini juga ampuh mengusir nyamuk.
Caranya juga mudah, tinggal oleskan daun segar zodia ke kulit tubuh maka nyamuk tak bakal mendekat.
Di sejumlah penjual bunga atau tanaman hias kini banyak menjual zodia. (Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi Ulzikri)