Wagub Nunik Hadiri Roadshow Pengembangan Kabupaten Layak Anak di Lampura

TRIBUNLAMPUNG.Co.ID, KOTABUMI UTARA - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengunjungi kabupaten Lampung Utara.

Pada kunjungan tersebut orang nomor dua di provinsi Lampung ikut serta dalam senam aerobik di desa Wonomerto, Kotabumi Utara, Rabu 15 Januari 2019.

Tampak ikut serta Pj Sekda Lampura Sofyan, serta pimpinan organisssi perangkat daerah.

Nunik sapaan akrab dari Wagub juga berolahraga bersama dengan masyarakat.

Kadis kesehatan Reihana, Kadis pemberdayaan perempuan Theresia Sormin, Kadis perindustrian peregangan Satria Alam, beberapa anggota DPRD Provinsi Lampung Sony Setiawan, serta Tabrani Rajab anggota DPRD Lampung Utara.

Pejabat sekretaris daerah Sofyan mengatakan kunjungan kerja hari ini oleh Wakil Gubernur Chusnunia Chalim merupakan perhatian atas daerah setempat.

• Lampung Barat Deklarasi Menuju Kabupaten Layak Anak

• Lambar Bersiap Jadi Kabupaten Layak Anak

• Masyarakat 4 Pekon Tertinggal di Bengkunat Kini Bisa Nikmati Jaringan 4G XL Axiata

• Jadwal Kapal Eksekutif 2020 dan Cara Beli Tiket di Pelabuhan Bakauheni Pakai e-Money

Membangun daerah berarti membangun bangsa, pertumbuhan akan mengalami peningkatan.

Sebagai bagian Lampung, Lampura terus membangun.

Mewujudkan komitmen kabupaten Lampung Utara layak anak, sosialisasi ke kecamatan, ikut KLA meskipun belum masuk nominasi.

Tetapkan sekolah ramah anak, untuk jamin hak anak sebagai tempat aman dan nyaman, tenteram, rukun dan damai.

Pada tahun 2019, juga dibentuk Nuwo Singgah Intan Permatow merupakan rumah singgah untuk anak dan perempuan korban kekerasan.

Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi penjangkauan dan pendampingan.

Kabupaten Lampung Utara dapat bantuan berupa mobil penyuluhan dan perlengkapannya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.

Bebas stunting, melakukan penandatangan komitmen bebas stunting, berdasarkan riset kesehatan dasar pada tahun 2013, data balita stunting sebesar 16,8 persen.

Tahun 2018 alami kenaikan sebesar 18,2 persen.