Tribun Pringsewu
Satu-Satunya Akses Jalan 69 KK di Pardasuka Longsor
Curah hujan tinggi di wilayah pringsewu juga menimbulkan dampak di wilayah pinggiran selatan Bumi Jejama Secancanan. Yakni di Kecamatan Pardasuka.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Tepatnya ruas jalur alternatif yang mempersingkat jarak tempuh antara Pekon Sri Rahayu Kecamatan Banyuma ke Desa Sri Way Langsep Kecamatan Kalirejo.
Jalan yang berada di ruas wilayah Pekon Sri Rahayu tersebut jebol akibat tergerus air luapan Sungai Way Waya.
Camat Banyuma Hartoyo mengatakan, jalan ini jebol sepanjang 10 meter sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.

"Jalan tersebut merupakan jalan tanah tanggul yang hanya biasa dilalui kendaraan roda dua," kata Hartoyo, Kamis, 16 Januari 2020.
Kalau yang di lokasi jebol, ungkap dia, badan jalan selebar empat meter.
Kemudian yang arah Sri Way Langsep hanya selebar 1,5 meter.
Jadi hanya sepeda dan sepeda motor saja yang dapat melewatinya.
Dia menambahkan, bahwa jalan tersebut mempersingkat jarak tempuh hanya sekitar 0,5 KM sudah sampai.
Bila menempuh jalan memutar, jarak yang ditempuh bisa berkisar 2,5 KM sampai dengan 3 KM.
Atas kerusakan jalan tersebut, Hartoyo mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu.
Dia mengatakan, hasil koordinasi tersebut akan melakukan penanganan secara bersama-sama. Yakni dengan bergotong royong bersama masyarakat.
Diguyur Hujan 1 Jam, Luapan Kali Pasir Gintung Rendam 20 Rumah Warga
Hujan lebat durasi kurang lebih satu jam, Selasa (14/1) malam menjadi penyebab meluapnya air kali pasir gintung.
Akibatnya ada sekitar 20 rumah warga di Kelurahan Pasir Gintung Kecamatan Tanjungkarang Pusat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Ketinggian air berangsur surut setengah jam setelah hujan reda.