Tribun Pringsewu

Satu-Satunya Akses Jalan 69 KK di Pardasuka Longsor

Curah hujan tinggi di wilayah pringsewu juga menimbulkan dampak di wilayah pinggiran selatan Bumi Jejama Secancanan. Yakni di Kecamatan Pardasuka.

Dokumen Camat Pardasuka
Camat Pardasuka ikut terlibat dalam gotong royong warga menimbun bahu jalan yang longsor di Pekon Rantau Tijang 

"Disini emang udah langganan, hujan bentar air kali langsung naik," ujar Yusuf Ketua RT 05 LK 1, Rabu (15/1).

Yusuf memaparkan, hujan diperkirakan sekitar pukul 19.30 - 20.30 WIB memicu air kali meluber ke pemukiman.

Hingga pagi ini, masih tampak sejumlah warga membersihkan lumpur dan kotoran bekas banjir.

"Dari tadi malam sudah surut, ya ini beres beres sisah nya aja," ujar Yusuf.

Salah satu warga terdampak banjir, Purwanti mengatakan ketinggian banjir bervariasi.

Posisi rumahnya lebih tinggi dari tetangga hanya memasuki rumah sebatas mata kaki.

Kendati demikian, kata Purwanti, hujan yang tidak begitu lama pada malam itu cukup membuatnya cemas.

"Cuma saya sama ibu saya dirumah, suami lagi kerja belum pulang," kata Purwanti.

Untungnya hujan cepat redah, sehingga air berangsur surut.

"Ga ada kerusakan, paling hanya perabot kaya kursi sama lemari basah karena terendam," katanya.

Ketua RT 05 Lk 2 Otong menambahkan, kali pasir gintung meluap karena terjadinya pendangkalan.

Menurutnya, kedalaman air kali pada saat normal hanya sebatas lutut orang dewasa.

"Dulu sekitar tahun 73 air kali ini masih dalam bisa sampe setinggi dada. Sekarang lihat sendiri seperti apa," beber Otong.

Otong menyebut salah satu solusi untuk mengatasi banjir dengan cara mengeruk dasar kali.

Selama ini, kata Otong, sudah diajukan kepada pemerintah setempat namun belum ada tanggapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved