Tribun Bandar Lampung

Warga Keluhkan JPO di Jalan Teuku Umar yang Nyaris Tak Beratap

JPO yang ada di beberapa titik kota Bandar Lampung mengalami kerusakan salah satunya JPO di Jalan Teuku Umar.

Penulis: Deni Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Warga Keluhkan JPO di Jalan Teuku Umar yang Nyaris Tak Beratap 

"Jangan dong (membeberkan nama perusahaannya). Karena belum tentu mereka mau menyanggupi," ujar Husna.

Namun Husna membeberkan penawaran ini diajukan ke pengusaha lama yang juga telah membangun JPO di Bandar Lampung maupun pengusaha-pengusaha baru.

Penawaran ke pengusaha baru ini dinilainya untuk menjaring investor baru mengingat pengusaha lama memiliki tanggungjawab untuk perawatan JPO yang telah dibangun sebelumnya.

Mengenai rincian biaya untuk pembuatan JPO pihaknya belum mengetahui.

Karena pihaknya hanya melakukan riset terkait pemanfaatan JPO dan dari sisi keselamatan lalu lintas.

"Makanya kita tawarkan ke pihak ketiga dan mereka yang menghitung dan membangun sendiri. Karena kita kan tidak terima dana dari mereka," jelasnya.

Dalam proyek JPO menurutnya Pemkot tidak meminta bantuan kepada pihak swasta namun melalui mekanisme kerjasama untuk dibangunkan JPO.

Terkait keuntungan yang bakal didapatkan investor, sambung dia, tentunya akan ada margin yang didapatkan tergantung hasil keputusan dengan pemerintah kota.

"Biasanya mereka (pihak ketiga) punya margin untuk pemasangan billboard atau iklan," tambah dia.

Namun untuk pembiayaan iklan dan lain-lain diakuinya bukan ranah dishub. Melainkan ke dispenda dan disperkim.

"Kita teknis pemanfaatan JPO dan sisi keselamatan lalu lintasnya saja," sambungnya.

Dishub sendiri telah selesai melakukan kajian dan survey langsung dimana menghitung bangkitan dan tarikan kendaraan yang ada termasuk luas jalanannya di titik tersebut.

"Juga menghitung volume lalu lintas dan pengguna jalannya dalam hal ini ya anak sekolah tadi dan juga orangtua. Memang layak untuk dibuatkan JPO," bebernya.

Soal rencana JPO di dekat flyover Mall Boemi Kedaton (MBK) Jalan ZA Pagar Alam yang diusulkan masyarakat untuk dibangun, pihaknya mengaku belum melakukan kajian sampai rencana JPO depan SDN 2 Rajabasa mendapatkan investor terlebih dahulu.

Namun yang pasti keberadaan JPO di dekat flyover MBK nantinya jangan sampai menganggu pengguna jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved