Lakalantas di Bandar Lampung

Sempat Berniat Pergi Pakai Angkot, Siska Malah Tewas Kecelakaan Naik Motor

Heru memastikan adiknya akan dikebumikan di kampung halamannya di Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif
Keluarga Siska Naura (16) masih menunggu di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat (17/1/2020) malam. Siska tewas dalam lakalantas di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Jumat siang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Siska Naura (16), korban lakalantas di Jalan Yos Sudarso, Panjang, depan PT Tunas Baru Lampung, Jumat (17/1/2020).

Siswi SMAN 17 Bandar Lampung ini meninggal dunia di lokasi akibat tergilas truk.

Siska Naura tercatat sebagai warga Tanjung Baru, Jalan Raya Nuban, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Hingga saat ini, jenazah Siska masih berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Terlihat keluarga masih menunggu jenazah untuk dimandikan oleh petugas RSUAM.

Polisi Beberkan Fakta-fakta Baru Kecelakaan Maut yang Tewaskan Siswi SMAN 17

Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Siswi SMAN 17 Bandar Lampung

Sebelum Tewas Kecelakaan, Siswi SMAN 17 Berniat Saksikan Lomba Pramuka di SMTI

1 Orang Tewas, Begini Kronologi Tabrakan Beruntun 3 Truk di Tol Lampung

Sejumlah keluarga Siska pun nampak termenung dengan bersandar di tembok pos yang tak jauh ruang jenazah.

Dengan ditemani beberapa cangkir kopi, keempat pria yang merupakan keluarga dekat korban hanya terdiam membisu.

Sesekali, mereka mengusap kepala dan wajah.

Seolah mereka tak percaya bahwa Siska telah tiada.

Saat didatangi, salah satu keluarga korban mengaku masih menunggu jenazah Siska.

"Masih menunggu. Belum tahu dimakamkannya. Bisa besok," kata Heru, kakak Siska.

Meski begitu, Heru memastikan adiknya akan dikebumikan di kampung halamannya di Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

"Ya dulu tinggal di Bandar Lampung (Panjang). Tapi pindah di Lampung Selatan," kata putra pasangan Agus Kosasi dan Rosada Aini ini.

Heru menuturkan, saat ini hanya ia dan pamannya yang menunggu jenazah di RSUAM.

"Orangtua nunggu di rumah. daripada ada apa-apa," ujarnya dengan suara serak.

Heru mengaku tak mengetahui persis kecelakaan yang menimpa adiknya.

"Saya gak tahu. Belakangan juga gak ada yang aneh," tuturnya.

Heru menjelaskan, Siska adalah anak kelima dari enam bersaudara.

"Ayuknya tiga. Saya kakaknya. Adiknya satu," ujarnya.

Heru menuturkan, Siska merupakan sosok anak yang ceria dan aktif berorganisasi.

"Dia aktif dalam pramuka," katanya sembari berlalu menuju ke ruang jenazah.

Ridho, rekan Siska, menuturkan, awalnya mereka sudah sepakat naik angkot bersama-sama untuk menyaksikan lomba pramuka di SMK SMTI Bandar Lampung.

"Mau liat lomba pramuka. Sudah janjian naik angkot. Tadinya Siska setuju pakai angkot. Tapi tiba-tiba ngotot naik motor sama Sabrina. Terus dapat info ini," tandasnya.

Fakta Baru

Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Jumat (17/1/2020).

Peristiwa ini menyebabkan Siska Naura (16), siswi SMAN 17 Bandar Lampung, meninggal dunia.

Berdasarkan hasil olah TKP, terungkap sejumlah fakta baru.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini mengatakan, lakalantas tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio BE 4943 OW dan truk trailer Nissan BE 9225 AB yang dikemudikan oleh Supanto (48), warga Lingkungan IV Panggungan Selatan, Kelurahan Gunung Sugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Sementara sepeda motor tersebut dikendarai oleh Fadila Sabrina (16), warga Jalan Teluk Ambon Gang Riyadi Kelurahan Pidada, Panjang, Bandar Lampung.

Ia memboncengi Siska Naura (16), warga Tanjung Baru, Jalan Raya Nuban, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Reza menjelaskan, sebelum kecelakaan, sepeda motor Yamaha Mio BE 4943 OW melaju dari arah Panjang menuju Telukbetung.

"Kendaraan (motor) kemudian tidak antisipasi saat mendahului trailer dari sebelah kiri. Dikarenakan jalan berdebu dan bertanah, sepeda motor akhirnya terpeleset dan terjatuh," tuturnya.

Motor terjatuh ke sebelah kanan.

Pada saat bersamaan muncul truk dari belakang.

"Akibatnya, penumpang sepeda motor terlindas ban belakang truk. Sementara pengendara mengalami luka-luka," tuturnya.

Adapun korban meninggal dunia yakni Siska Naura.

Sementara Fadila Sabrina mengalami luka robek pada tangan kanan dan tengah dirawat di RS Imanuel.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved