TNI Gempur Markas KKB Papua di Intan Jaya, Puluhan Orang Kabur
Kita sempat lepaskan tembakan dua kali, yang pertama diyakini berhasil mengenai salah seorang KKB yang kemudian digotong
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasukan TNI menggempur markas KKB Papua di Intan Jaya. Puluhan anggota KKB berhamburan kabur. TNI mengamankan 20 senjata api di dalam markas.
Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Siantur membeberkan kronologi anggota TNI gempur markas KKB Papua atau kelompok kriminal bersenjata Papua.
Dax mengatakan, anggota TNI menemukan markas KKB Papua di salah satu perkampungan di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (14/1/2020).
Menurut Dax, ada 70 orang di perkampungan yang digunakan sebagai markas KKB Papua.
Markas itu ditempati dua kelompok KKB Papua, yakni pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib yang sebelumnya bermarkas di wilayah Kabupaten Puncak.
Dax menjelaskan sampai saat ini belum diketahui alasan dua kelompok itu berada di Intan Jaya.
• KKB Papua Klaim Bunuh 13 Prajurit TNI dalam Baku Tembak Selama 12 Jam, Ini Tanggapan TNI
• TNI Polri Serbu Markas KKB yang Selama Ini Tak Tersentuh di Balingga, 2 Orang Tewas
Setelah memastikan puluhan orang itu adalah KKB Papua, anggota TNI membuka tembakan jarak jauh dan diyakini mengenai satu anggota KKB.
"Kita sempat lepaskan tembakan dua kali, yang pertama diyakini berhasil mengenai salah seorang KKB yang kemudian digotong oleh teman-temannya ke dalam sebuah honai," kata Dax Siantur saat dihubungi, Kamis (16/1/2020).
Namun TNI tidak dapat memastikan apakan tembakan mengenai bagian vital atau tidak.
Dax mengatakan saat itu KKB tidak sempat lakukan serangan balasan dan memilih untuk melarikan diri membawa anggota KKB yang tertembak.
"Kemudian kita buka tembakan kedua, baru berhamburan mereka," kata Dax.
Saat digeledah, polisi menemukan 20 pucuk senjata api di markas tersebut.
Dax mengatakan TNI tidak melakukan pengejaran anggota KKB yang kabur.
"Saat ini kita siaga I untuk mengantisipasi adanya balasan dari KKB," kata Dax.
Senjata diduga dari Lumajang, Jawa Timur
Minggu (12/1/2020), Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan ada dugaan senjata rakitan berspesifikasi yang digunakan KKB di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.