Tribun Metro
Atasi Banjir di Hadimulyo Barat Metro, Anak Sungai Way Bunut Akan Dinormalisasi
Atasi Banjir di Hadimulyo Barat Metro, Anak Sungai Way Bunut Akan Dinormalisasi.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
Atasi Banjir di Hadimulyo Barat Metro, Anak Sungai Way Bunut Akan Dinormalisasi
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Atasi Banjir di Hadimulyo Barat Metro, Anak Sungai Way Bunut Akan Dinormalisasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menormalisasi anak sungai Way Bunut untuk mengatasi banjir di wilayah Hadimulyo Barat, Metro Pusat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menjelaskan, pihaknya telah melakukan kajian dan meninjau lokasi serta membahas terkait banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
• Hujan, Aliran Irigasi Banjiri Sawah di Desa Pulau Jaya Lamsel. Petani Minta Normalisasi Irigasi
Ia menilai, di lokasi setempat (aliran Way Bunut) selama 11 hingga 15 tahun belum pernah dilakukan pengangkatan lumpur. Akibatnya, terjadi sedimentasi (pengendapan material) yang menyebabkan air sungai naik hingga satu meter.
Karenanya, Pemkot Metro berencana melakukan normalisasi atau pengangkatan lumpur. Dengan tujuan meminimalisir atau mencegah banjir di wilayah Hadimulyo Barat saat debit air tinggi ketika musim hujan.
"Sedimen naik, otomatis muka air di sungai itu juga akan naik. Karena tidak memenuhi permukaan sungai, maka air meluap hingga ke lingkungan warga. Karena itu nanti kita akan lakukan pengangkatan lumpur," bebernya, Minggu (19/1).
• Normalisasi Drainase Mampet di Jalan Endro Suratmin Sudah Dimulai
Terkait penanggulangan banjir di lokasi sebelah SMA Yos Sudarso, Bangkit mengaku, nantinya akan dilakukan pelebaran jembatan. Karena kondisi lebar anak sungai di wilayah setempat mencapai tiga meter, sementara jembatannya hanya satu meter.
"Untuk wilayah Yos Sudarao itu nanti rencananya akan dibangun jembatan baru yang disamakan dengan lebar anak sungai. Supaya air bisa langsung mengalir ke saluran dengan cepat dan maksimal," imbuhnya.
Wali Kota Achmad Pairin sebelumnya mengatakan, Pemkot telah mengalokasikan anggaran penanganan masalah banjir tahun ini dalam APBD Kota Metro sebesar Rp 500 juta.
"Untuk pembahasan tadi yang jadi prioritas masalah banjir. Tahun ini kita sudah siapkan anggaran Rp 500 juta untuk penanganan banjir," tuturnya selepas rapat koordinasi (Rakor) bersama pimpinan OPD.