Siswi SMK Pilih Berhenti Sekolah karena Pernah Diteriaki Lonte oleh Guru Agama
Seorang Siswi SMK di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), memilih untuk berhenti dari Sekolah.
Ar di Batam untuk melanjutkan pendidikannya karena Ar sudah terlanjur malu pasca-diteriakin perempuan nakal oleh guru tersebut.
“Ar sangat trauma pasca-kejadian tersebut,” ungkap Erry.
Erry mengatakan, sebelum ke Batam, Ar sempat ke Tanjungpinang untuk melanjutkan Sekolahnya.
Namun, karena nilainya banyak yang tidak mencukupi, rencananya Ar ingin mengambil Paket C di Batam.
“Tapi, paket C itu pilihan terakhir Ar, menurut saya ini harus ada solusinya, saya sudah berkomunikasi dengan guru yang bersangkutan, bahkan kepala Sekolahnya juga saya tegur,” terang Erry.
Erry mengatakan, apa yang dialami Ar sangat bertentangan dengan Perda Perlindungan Anak.
Erry berharap tidak ada anak yang putus Sekolah, apalagi karena masalah yang dianggapnya bisa diselesaikan oleh pihak Sekolah.
“Setidaknya kasus ini dapat menjadi contoh untuk guru-guru lainnya agar tidak memperlakukan anak-anak didiknya di depan umum,” pungkas Erry.
Video Panas Siswi SMK
Terungkap sejumlah fakta baru kasus video panas sekelompok pelajar menonton beramai-ramai dan merekam adegan temannya berhubungan badan di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Bahkan, para pelajar tersebut tanpa malu melakukan hal tersebut dengan masih mengenakan seragam identitas satu Sekolah ternama di Tuban.
Ternyata, salah seorang Siswi dipaksa untuk melakukan hubungan intim.
Video panas Siswi SMK itu tersebar di grup-grup Facebook dan WhastApp (WA) sejak beberapa hari lalu.
Adegan dewasa ini bikin geger lantaran dua orang yang melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya.
Teman-temannya pun merekam kejadian tak pantas ini.