Penemuan Mayat di Lamteng
Ini Ciri-ciri Mayat Laki-laki dengan Tangan Terpisah di Bumi Ratunuban
Kepala Polsek Gunung Sugih Iptu Des Herison mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengungkapkan ciri-ciri mayat di Bumi Ratunuban.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BUMIRATUNUBAN - Polisi mendapati ciri-ciri dari penemuan mayat dengan tangan terpisah di Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratunuban.
Kepala Polsek Gunung Sugih Iptu Des Herison mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Selasa (21/1/2020) mengatakan, usia mayat berjenis kelami laki-laki itu sekitar 30-40 tahun.
"Ciri–ciri mayat laki-laki, umur 30 sampai dengan 40 tahun. Mengenakan sepatu merk Power warna hitam lis putih," terang Iptu Des Herison.
Ciri-ciri lainnya sambung Des, korban mengenakan baju kemeja warna terang merk Crocodile, celana bawahan warna gelap dan di kantong kanan belakang ada bodir bertuliskan D' JACK, ikat pinggang, logo kepala ikat pinggang Dishub.
Karena sudah membusuk, diperkirakan mayat lelaki sudah meninggal sejak 4-5 hari lalu.
• BREAKING NEWS Warga Bumi Ratunuban Dihebohkan Penemuan Mayat dengan Kondisi Tangan Terpisah
• BREAKING NEWS Kepala Berdarah, Mayat Ditemukan Nelayan Tergeletak di Bibir Pantai Way Lunik
• BKD Bandar Lampung Masih Tunggu Jadwal per Sesi Tes SKD dari BKN, Pelamar CPNS Diimbau Rajin Cek
• Sebanyak 301 KPM di Lampura Mundur sebagai Penerima PKH, Kadissos Ungkap Alasannya
Polisi telah memasang police line di sekitar lokasi, dan membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.
"Kita mengimbau bagi warga yang mengetahui dengan ciri-ciri tersebut di atas, supaya melapor ke Satreskrim Polres Lamteng. Karena perkara tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim," ujarnya.
Polisi Belum Bisa Pastikan Mayat Laki-laki di Bumi Ratunuban Korban Mutilasi
Pihak Kepolisian Polres Lampung Tengah belum bisa memastikan apakah mayat dengan kondisi tangan terpisah dari badan merupakan korban mutilasi.
Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Selasa (21/1/2020) menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mencari tahu motif dari penemuan mayat tersebut.
“Kondisi sudah dalam keadaan yang busuk, kemudian di lokasi kurang lebih jarak 15 sampai 20 meter kami temukan tangan kanan jenazahm," ujar AKP Yuda Wiranegara.
"Belum bisa kita pastikan ini mutilasi atau karena hewan buas," terusnya.
Yuda menambahkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan jajarannya ditemukan pisau kecil dan helm tak jauh dari posisi mayat ditemukan.
Namun, jajarannya belum bisa memastikan apakah penemuan pisau kecil dan helm itu juga ada kaitannya dengan dugaan pembunuhan terhadap korban.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat anonim dengan jenis kelamin laki-laki itu, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan autopsi.