Penembakan di Mesuji
Korban Penembakan di Mesuji Ternyata Bukan Warga Balinuraga, Kades Sebut Sudah 12 Tahun Merantau
Komang Tis (46), korban Penembakan orang tidak dikenal di Desa Talang Batu, Mestim, Mesuji, ternyata tidak lagi tercatat sebagai warga Desa Balinuraga
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Komang Tiste alias Komang Tis (46), korban Penembakan orang tidak dikenal di Desa Talang Batu, Mestim, Mesuji, ternyata tidak lagi tercatat sebagai warga Desa Balinuraga.
“Memang korban berasal dari Balinuraga. Orangtuanya ada di Balinuraga. Tapi korban tercatat bukan warga Balinuraga,” kata Kepala Desa Balinuraga, Made Suwede kepada Tribunlampung.co.id, melalui percakapan di aplikasi WhatsApp, Selasa (21/1/2020).
Menurut Made Suwede, korban dengan sang istri telah sekira 12 tahun merantau ke Mesuji.
Korban, kata Made Suwede, memiliki 4 orang anak dan sehari-harinya berkebun di Desa Talang Batu, Mesuji.
Saat ini, lanjut Made Suwede, korban dan istri telah tercatat sebagai warga Mesuji.
• Jenazah Korban Penembakan di Register 45 Mesuji Dipulangkan ke Keluarga di Desa Balinuraga
• BREAKING NEWS Polda Lampung Pastikan Situasi di Mesuji Kondusif Pasca Penembakan Petani
• Polda Lampung Sebut Petani di Register 45 Mesuji Ditembak 4 Kali
• Soal Motif Penembakan di Register 45 Mesuji, Kapolres Sebut Masalah Pribadi
Jenazah korban, ujar Made Suwede, memang dibawa kembali ke tempat orangtuanya di Balinuraga pada Senin malam.
“Rencananya jenazah korban di kremasi sore (Selasa), tapi untuk ngaben, menurut pihak keluarga menunggu kegiatan ngaben massal,” ujar Made Suwede.
Polisi buru 2 pelaku
Polisi hingga saat ini masih memburu 2 pelaku Penembakan di Putuk Jaya KHP Register 45 SBM Mesuji.
Korban Komang Tis (46) tewas akibat ditembak orang tak dikenal di kebun singkong, Senin (20/1/2020).
Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadany memastikan, pihaknya ikut membantu Polres Mesuji untuk memburu kedua pelaku.
"Pelaku saat ini sudah kami lakukan pengejaran," kata M Barly Ramadany, Selasa, 21 Januari 2020.
Polisi, lanjut M Barly Ramadany, juga sudah melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.
"Kami dari polda akan back up sana (Polres Mesuji)," ucap M Barly Ramadany.
Hingga saat ini, kata M Barly Ramadany, secara umum situasi Mesuji kondusif.
"Saya pastikan lagi, kejadian kemarin hanya kejadian person to person (orang ke orang), tidak ada antarkelompok," tegas M Barly Ramadany.