Fakta Baru Kasus Pelajar Bunuh Begal, Tak Dituntut Hukuman Berat sampai Soal Pernikahan
Sementara tindakan ZA yang membunuh begal itu merupakan bentuk bela diri dan melindungi teman wanitanya dari perkosaan.
"Pernikahan itulah yang mengarah pada pengunduran itu. Kami keluarkan (siswi) sehingga bisa menjadi shock therapy. Alias peringatan bagi siswa lain," katanya, Selasa (21/1/2020).
Untuk diketahui, pihak sekolah telah memutasi ZA ke sebuah SMA swasta di Malangs ejak 19 September 2019.
"Tanggal 19 September 2019, yang bersangkutan dipindah ke salah satu sekolah SMA swasta di sini (Malang). Kami ingin ZA tetap mendapat pendidikan. Sudah kami proses mutasi saja, kalau bisa titip belajar sampai lulus," katanya.
ZA telah menikah
ZA merupakan pelajar SMA di Malang yang membunuh begal untuk melindungi teman wanitanya.
Dikabarkan sebelumnya, ZA melindungi pacarnya berinisial V dari nafsu bejat sejumlah begal yang menyerang mereka.
Namun, fakta baru pun terkuak.
ZA ternyata telah menikah.
Saat ini, ZA memiliki seorang istri dan anak berumur satu tahun.
Hal ini diungkapkan oleh ayah ZA berinisial ST (53).
ST membeberkan, anaknya menikah dengan seorang perempuan berinisial I saat duduk di bangku kelas 2 SMA.
ZA dan I kini bahkan telah dikarunia seorang anak perempuan.
Dari keterangan ST, ZA dan I berasal dari satu desa yang sama.
Keduanya bahkan juga bersekolah di tempat yang sama.
"ZA menikah dengan seorang perempuan yang berinisial I. Anak perempuan tersebut asalnya satu desa dengan ZA dan merupakan temannya satu sekolah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).