Penggusuran di Bandar Lampung
Pedagang Minta Perwakilan PT Way Halim Datang ke Lokasi Penggusuran untuk Mediasi
Para pedagang minta perwakilan PT Way Halim datang ke lokasi penggusuran.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketegangan antara anggota Satpol PP Provinsi Lampung dengan para PKL yang digusur belum selesai.
Para pedagang minta perwakilan PT Way Halim datang ke lokasi penggusuran.
Untuk melakukan mediasi sebelum dilakukannya penggusuran.
"Kalau gak mau kami siap benturan," seru salah satu pedagang.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Provinsi Lakoni pun nampak memegang handphonenya dan menelfon seseorang.
• BREAKING NEWS Tak Terima Digusur, Puluhan PKL Depan PKOR Way Halim Bersitegang dengan Satpol PP
• Anak-anak Korban Penggusuran Tetap Ceria Meski Rumah Rata dengan Tanah
• Demi Tugas, Guru SDN 3 Banjar Agung Nekat Berjalan Kaki Terobos Banjir Menuju Sekolah
• BREAKING NEWS Ratusan Lurah Datangi Kantor Pemkot Bandar Lampung, Gara-gara Wakil Wali Kota?
Setelah menelfon datang perwakilan PT Way Halim yang menurut informasi bernama Romli.
Para pedagang pun bersikeras agar untuk membersih lapak yang ada di dalam lahan yang akan dibangun sport center.
"Kenapa kalau bapak bisa kepada mereka, kenapa gak kami?" seru pedagang.
Romli pun mengatakan jika pedagang yang berada di dalam statusnya menyewa.
"Lah ketahauan kalau mereka nyewa, kamu bisa nyewa juga!" seru salah satu pedagang.
Satpol PP Provinsi Lampung pun mengingatkan para pedagang untuk tidak emosi.
"Kita boleh bicara keras tapi otak dingin," seru salah satu pedagang.
Hadang Alat Berat
Para pedagang tak mau pergi sebelum Satpol PP Provinsi Lampung bersihkan pedagang yang ada di dalam lahan yang akan dibangun.
Pantaun Tribun, Rabu 22 Januari 2020, puluhan pedagang menghadang alat berat yang dibawa oleh Satpol PP Provinsi Lampung.