Tribun Bandar Lampung
Disdik Bandar Lampung Ajukan Penambahan 4 SMP Negeri dan Tutup 1 SD Negeri Tahun Ini
Pemkot Bandar Lampung tahun ini tengah mempersiapkan penambahan empat sekolah menengah pertama (SMP).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Ketinggian air sekitar 40 cm atau sedengkul kaki orang dewasa.
Namu perlahan-lahan mulai surut.
"Siswa kita terpaksa diliburkan karena suasana tidak kondusif," katanya, Kamis 23 Januari 2020.
"Tadi pukul 08.30 WIB semua siswa tanpa tersisa disuruh belajar dirumah, karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan belajar," tambahnya.
Drainase mampet dan aliran air terhalang oleh pemukiman warga diduga menjadi penyebab banjir.
"Memang di ujung sekolah itu ada sudetan dan airnya tidak bisa menyebrang di lapangan golf. Pondasi milik golf itu tidak bisa dipotong, kalau diizinkan boleh dipotong maka tidak akan banjir," paparnya.
Dengan berdiri salah satu perumahan di sekitar sekolah membuat banjir melanda.
Dikatakannya kejadian banjir kali ini yang terparah dan biasanya tak sampai masuk ke ruang kelas.
Total ada 6 kelas yang terendam banjir berikut rumah penjaga sekolah dan musala.
Nabila Nur Haliza kelas VIII B siswi SMPN 24 Bandar Lampung mengatakan jika hari ini dirinya diliburkan karena banjir.
"Tadi pas masuk sekolah kok banjirnya cukup parah, dan ini paling parah kayanya," katanya.
Jika esok hari banjir telah surut maka siswa akan kembali masuk sekolah.
Namun jika tidak juka surut maka akan tetap belajar di rumah. (Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)