Tribun Bandar Lampung
Disdik Bandar Lampung Ajukan Penambahan 4 SMP Negeri dan Tutup 1 SD Negeri Tahun Ini
Pemkot Bandar Lampung tahun ini tengah mempersiapkan penambahan empat sekolah menengah pertama (SMP).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tahun ini tengah mempersiapkan penambahan empat sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Moelyadi Syukri mengatakan, empat sekolah yang bakal dibangun tersebut adalah SMPN 42, SMPN 43, SMPN 44, dan SMPN 45.
"Rencana satu SMP di Kelurahan Penengahan, Kedaton. Mungkin kita akan menggunakan SDN 3 Penengahan. Saat ini SD tersebut masih dipakai, namun kita rencanakan dijadikan SMP," terang Moelyadi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (24/1/2020).
SDN 3 sendiri, lanjutnya, bakal dimerger dengan SD terdekat yang ada di Penengahan.
Lalu tiga lokasi lainnya dengan melakukan pembangunan gedung baru yakni di daerah Kota Karang (Telukbetung Timur) sebelum Pulau Pasaran, daerah Gunung Sulah (Way Halim Permai), dan di daerah Sukabumi atau Sukarame.
• Disdikbud Lampung Panggil Seribuan Bendahara Sekolah Terkait Alokasi Anggaran BOSNAS
• Dugaan Pungli di SMKN 5 Bandar Lampung Capai Rp 2 Miliar, Kadisdikbud Lampung: Ada yang Salah
• 6 Sekolah di Sukarame Terendam Banjir, 2 Cukup Parah
• Kadiskes Bandar Lampung Pastikan Tak Ada Warga yang Terjangkit Virus Mematikan dari China
"Kalau yang di Kota Karang dan Gunung Sulah sudah ada tanahnya milik pemerintah kota. Sementara di Sukabumi belum ada masih dicari, pemkot ada tanahnya di Sukarame," bebernya.
Namun begitu untuk membangun sekolah di Sukabumi atau Sukarame masih dalam tahap analisa.
Seperti mengenai jaraknya dengan SMP lainnya maupun dari potensi siswanya.
"Kalau yang butuh memang di Sukabumi, karena untuk Sukarame sudah ada SMPN 24 dan SMPN 36," ungkap Moelyadi.
Dibeberkan dia, mengenai tahap realisasi pembangunan direncanakan tahun 2021 mendatang.
"Untuk saat ini masih dalam tahap perencanaan. Pembangunannya sendiri mulai dilakukan 2021 mendatang," tambahnya.
Di luar penambahan 4 SMP di 2021 mendatang, sambung dia, di tahun ini pihaknya bakal menutup satu SD Negeri Kangkung di Jalan Ikan Gurita, Nomor 56 Kelurahan Kankung, Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung.
Penutupan sekolah tersebut lantaran di sekolah ini siswanya minim dan tidak mencapai 100 orang dari total siswa kelas I hingga VI.
"Jumlah siswanya secara keseluruhan hanya 42 orang. Sementara sesuai Permendikbud Nomor 17 tahun 2017, dalam satu kelas minimal ada 20 siswa, di sekolah ini per kelas tidak sampai jumlah tersebut," ungkap Moelyadi.
Disdik diakuinya sudah memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk bisa mengoptimalkan jumlah siswa dalam waktu tiga tahun terakhir.