Sopir Angkot Bunuh Siswi SMA karena Panik di Rumahnya, Jasad Korban Ditemukan Tinggal Tengkorak
Seorang sopir angkot di Bengkulu, YO membunuh seorang Siswi SMA karena panik. Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik.
Pelaku kemudian mengikatnya menggunakan tali plastik berwarna merah.
"Setelah itu, kemudian korban langsung dibawa ke Jembatan Sungai Air Merah tempat korban dibuang," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika, Sabtu (25/1/2020).
Pelaku mengaku membunuh Astrid hanya untuk memiliki sepeda motor korban.
"Rencananya, uang hasil penjualan motor korban tersebut akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucap YO.
Atas perbuatan tersebut, pelaku akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak serta sejumlah pasal lainnya, salah satunya Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan.
Sempat ngopi setelah membunuh
Seorang sopir angkot di Bengkulu berinisial YO membunuh seorang Siswi SMA, Astrid (15) karena ingin memiliki sepeda motor korban, Sabtu (9/11/2020).
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, setelah mencekik Astrid hingga tewas, tersangka YO sempat makan dan ngopi.
Pelaku kemudian memastikan bahwa korban telah meninggal.
Pelaku melepaskan seluruh pakaian hingga perhiasan korban.
• Pembunuh Siswi SMA Ternyata Miliki Perilaku Seks Menyimpang, Ada Bukti Suka Pamer
• Kapolresta Heribertus Mau Razia Narkoba Malah Ditahan Petugas LP, Kalapas: Saya Gak Pelihara Narkoba
• 20 ABG Dicabuli di Jakarta, Pelaku Imingi Korban Dijadikan Artis Sinetron
Setelah itu, bagian kepala korban dibungkus plastik hitam dan korban dimasukkan ke dalam karung dengan posisi meringkuk.
Pelaku lalu mengikatnya menggunakan tali plastik berwarna merah.
"Setelah itu, kemudian korban langsung dibawa ke Jembatan Sungai Air Merah tempat korban dibuang," ujar Jeki, Sabtu (25/1/2020).
Sebelumnya diberitakan, setelah dua bulan menghilang, seorang pelajar bernama Astrid dilaporkan ditemukan tinggal tengkorak kepala dan tulang kaki di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap YO, sopir angkot langganan Astrid.