Heboh Gali Sumur Kedalamaan 100 Meter, yang Keluar Bukan Air tapi Kobaran Api
"Kobaran api akibat semburan gas alam itu tiba-tiba muncul, dan memang mengejutkan masyarakat sekitar,” kata Bripka A. Hamid.
Tidak hanya itu, Bripka A. Hamid juga mengutarakan, sebelumnya di kecamatan setempat, juga pernah ada fenomen serupa.
Menurut Bripka A Hamid, di Desa Plakpak ini memang dulunya diprediksi mengandung gas alam.
"Fenomena seperti ini sudah dua kali terbukti, dengan munculnya gas alam dan kobaran api yang sekarang terjadi lagi di Dusun Bunut," bebernya.
Bripka A. Hamid mengimbau kepada warga setempat untuk tidak mendekat ke lokas dulu bor yang mengeluarkan semburan api sampai ada koordinasi dari instansi terkait apakah semburan api itu berbahaya atau tidak.
Personel BPBD tercebur sumur
Personel BPBD Bandar Lampung yang tewas akibat tercebur ke dalam sumur dimakamkan langsung kemarin, Sabtu, 16 November 2019 sore di kampungnya.
Personel BPBD yang tewas tersebut bernama Agus Irawan (35), dan merupakan pegawai honor di BPBD Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, ternyata almarhum Agus turun ke dalam sumur karena ingin mengisi bensin.
Nahas, tali yang digunakan untuk mengikat tubuhnya terputus, sehingga Agus pun tercebur ke sumur sedalam 15 meter itu.
Polsek Kedaton memeriksa 3 orang saksi dalam kejadian tewasnya personel BPBD Bandar Lampung, Sabtu, 16 November 2019.
• Air Menyembur dari Sumur Bor Tanpa Mesin Hebohkan Warga Mesuji
• Kesaksian Warga Lihat Wuhan Seperti Kota Mati Setelah Terjangkit Virus Corona
• Sekeluarga Terombang-ambing di Laut selama 38 Hari, Kapalnya Hancur Ditabrak Paus Pembunuh
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan, ketiga orang saksi tersebut adalah Agus (34), Sandra Yulison (46) dan Daan Alfaka (64).
Kompol Daud mengungkapkan, adapun langkah-langkah yang dilakukan Polsek Kedaton, mendatangi dan mengecek TKP, melakukan interogasi saksi-saksi, mengecek korban ke RSUAM bersama tim inafis.
"Tapi, korban sudah tidak berada di rumah sakit, kalau keterangan dokter, langsung dibawa olek rekan kerja dan keluarga korban ke rumah duka di Tanggamus," kata Kompol Daud, Sabtu, 16 November 2019.
Kemudian, lanjut Kompol Daud, mengecek peralatan yang digunakan di kantor Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung.
Kronologis kejadian
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/warga-terkejut-gali-sumur-bor-baru-kedalamaan-100-meter-yang.jpg)