Modus Pura-pura Beli Sapi, Mulyadi Beri Kopi Beracun ke 2 Orang Makelar Sapi
Modus pura-pura akan membeli sapi, seorang belantik alias Makelar Sapi nekat membunuh 2 rekannya sesama belantik dengan cara diracun dan dianiaya.
Pada Sabtu (2/11/2019), warga Kampung Bumi Rahayu dikejutkan dengan penemuan satu jenazah di sungai.
Keesokan harinya, satu jenazah lagi ditemukan mengambang di sungai sama.

Dari hasil visum, kedua jenazah tersebut adalah Nursodik dan Sukirno.
Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap Mulyani.
Pelaku Ditangkap di Bangka Belitung
Awalnya, pelaku diketahui berada di kawasan OKU, Sumatera Selatan.
"Saat dilakukan pengejaran di kawasan OKU, ternyata yang bersangkutan sudah melarikan diri," kata Kapolres Lamteng, AKBP I Made Rasma, Jumat (31/1/2020).
Polres Lampung Tengah lalu berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan dan Polda Bangka Belitung.
Hal itu karena polisi mendapat informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Bangka Belitung setelah dari OKU.
"Kita mendapatkan laporan jika dari Sumatera Selatan, pelaku melarikan diri ke Bangka Belitung," jelasnya.
Tepat 14 hari pasca pembunuhan, Mulyadi diringkus Polres Lampung Tengah di sebuah perkebunan.
"Tepatnya di perkebunan lingkungan Bedeng Ake, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungai Liat, Bangka Belitung, 14 November 2019," ujar I Made Rasma.
Punya niat racuni korban
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sadis 2 Makelar Sapi, Mulyadi sudah meniatkan diri untuk meracun kedua korbannya.
Mulyadi kesal karena korban tak membayar utang yang dititipkan oleh temannya.