Modus Pura-pura Beli Sapi, Mulyadi Beri Kopi Beracun ke 2 Orang Makelar Sapi
Modus pura-pura akan membeli sapi, seorang belantik alias Makelar Sapi nekat membunuh 2 rekannya sesama belantik dengan cara diracun dan dianiaya.
Peristiwa bermula saat Nursodik dan Sukirno datang ke rumah pelaku di Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.
Setelah terlibat perbincangan, Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh kedua korban, dengan cara diracun.
"Keduanya saya buatin kopi. Di dalamnya, saya bubuhi racun," terang Mulyadi.
Korban dipukul pakai besi
Kasatreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, Mulyadi lalu mengajak korban Nursodik ke belakang rumahnya.
"Sempat terjadi perdebatan antara korban dan pelaku. Korban Nursodik merasa bahwa ia telah diracun oleh pelaku," ujar Yuda Wiranegara.

Korban Nursodik sempat meminta bantuan kepada Mulyadi untuk dikeroki.
Bukannya menolong, Mulyadi malah memukul Nursodik dengan sebatang besi.
Setelah Nursodik terkapar, Mulyadi menemui Sukirno yang sudah mual dan pusing.
Sukirno sempat menanyakan keberadaan Nursodik.
"Oleh pelaku, korban Sukirno juga dibawa ke belakang rumah."
"Sama seperti Nursodik, Sukirno juga dihabisi dengan sebatang besi, dipukul di bagian badan dan kepala," katanya.
Korban ditemukan di sungai
Nursodik dan Sukirno kemudian dinyatakan hilang selama dua hari pada akhir Oktober 2019 lalu.
Keluarga korban pun melapor ke polisi.