Dikira Demam Biasa, Bocah di Lampung Utara Tak Sembuh Dirujuk ke 3 RS hingga Meninggal
Dikira Demam Biasa, Bocah di Lampung Utara Tak Sembuh Dirujuk ke 3 RS hingga Meninggal
"Memang saat di IGD itu trombosit keponakan saya hanya mencapai 37 ribu," kata Idhamsyah.
Belum cukup sampai di situ, Aulia dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk menjalani observasi, Minggu (2/2/2020).
Karena kondisinya semakin melemah, Aulia tak dapat bertahan.
Bocah ini meninggal dunia pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 07.15 WIB.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, kata Idhamsyah, Aulia sempat berteriak kesakitan.
"Emak, sakit. Suara itulah yang terdengar dengan lantangnya. Keluarga merasa aman dan berharap bisa sembuh," imbuhnya.
Namun, ternyata itulah kalimat terakhir yang diucapkan Aulia.
Idhamsyah menceritakan, sebelum meninggal dunia badan Aulia sangat dingin.
Setelah itu diikuti keluarnya darah dari hidung korban.
8 kecamatan rawan
Sebelumnya, sebanyak 4 warga dilaporkan terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
• 12 Kasus DBD di Lampung Barat Sepanjang Januari 2020
• Mutasi Besar-besaran di Tubuh Polri, Kepala BNNP Lampung hingga Kapolres Diganti
• Reaksi Wakapolda Lampung Lihat Kondisi Anak Buah Tewas karena Dikeroyok Massa
Keempatnya merupakan warga Desa Ketapang, Sungkai Selatan.
"Namun satu yang sudah dinyatakan terkena DBD, dirawat di RS Handayani. Ketiga lainnya masih dilakukan obeservasi oleh petugas dari rumah sakit," kata M Yusuf, kepala seksi pengendalian penyakit, Diskes Lampung Utara, Senin 6 Januari 2020.
Menurut Dia, setelah mendapat laporan adanya warga yang terkena DBD, pihaknya langsung melakukan penyemprotan (fogging) di rumah warga tersebut.
"Hari ini langsung kami fogging di rumahnya," terangnya.