Kapolri Jenderal Idham Azis Mutasi 8 Kapolda, Dua Pamen Polda Lampung Ikut Digeser

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gerbong mutasi di Korps Kepolisian kembali bergulir.

Kapolri Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Surat Telegram Nomor: ST/385/II/KEP./2020, Senin (3/2/2020) melakukan rotasi sebanyak 665 Perwira Polri termasuk diantaranya delapan Kapolda.

Kedelapan Kapolda Dimutasi: Aceh,  Jambi, Kalimantan Barat , Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara. 

Selain itu, Kapolri juga menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/386/II/KEP./2020, Surat Telegram Nomor: ST/387/II/KEP./2020, dan Surat Telegram Nomor: ST/388/II/KEP./2020 yang memutasi ratusan Pamen dan Pati di lingkungan Polri.

Dalam Surat Telegram Nomor: ST/385/II/KEP./2020, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.

• Mutasi Besar-besaran di Tubuh Polri Seluruh Indonesia, Total 182 Perwira Polisi Digeser

• Mutasi Terbaru Jenderal TNI, 45 Jenderal Digeser hingga Ada yang Jadi Anak Buah Prabowo

• Daftar Jenderal yang Dimutasi Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Penggantinya Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto yang saat ini menjabat Kapolda Sulut.

Posisi Kapolda Sulut akan diisi Irjen Royke Lumowo, yang saat ini menjabat Kapolda Maluku.

Sedangkan Kapolda Maluku akan diisi Brigjen Baharudin Djafar yang kini menjabat Kapolda Sulbar.

Artinya Brigjen Baharudin Djafar bakal promosi mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang dua.

Sedangkan Kapolda Sulbar akan dijabat Brigjen Eko Budi Sampurno.

Kemudian Kapolda Jambi akan dijabat  Irjen Firman Shantyabudi menggantikan Irjen Muchlis yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. 

Kapolda Aceh akan dijabat Brigjen Wahyu Widada menggantikan Irjen Rio Septianda Djambak yang dimutasi menjadi Kepala Sespim Lemdiklat Polri.

Artinya Brigjen Wahyu Widada akan mendapat promosi bintang dua.

Lalu Kapolda Gorontalo akan dijabat Brigjen Adnas menggantikan Brigen Wahyu Widada yang dipromosikan menjadi Kapolda Aceh.

Brigjen Adnas saat ini merupakan Wakapolda Sulsel.