IPC Panjang
Nama Pelabuhan Panjang Bakal Diubah Biar Lebih Mengenalkan Lampung
Pelabuhan Panjang telah menjelma menjadi pelabuhan internasional yang modern. Dari tahun ke tahun, jumlah kapal asing yang sandar bertambah. Saat ini,
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelabuhan Panjang telah menjelma menjadi pelabuhan internasional yang modern. Dari tahun ke tahun, jumlah kapal asing yang sandar bertambah. Saat ini, rata-rata 200-an kapal asing sandar di Pelabuhan Panjang dalam sebulan.
Demi lebih mempresentasikan identitas Lampung di kancah internasional, manajemen berencana mengubah nama Pelabuhan Panjang.
Sejauh mana rencana tersebut dan akan diganti menjadi apa namanya? Berikut petikan wawancara khusus Tribun dengan General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang, Drajat Sulistyo, Rabu (29/1).
Apakah benar akan dilakukan perubahan nama Pelabuhan Panjang?
Jadi ini memang sedang digodok. Kami memang sedang mencoba mengusulkan nama Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan (beridentitas) Lampung-lah.
Mengapa perlu ada perubahan nama itu?
Pertama, memang Pelabuhan Panjang ini masih mengadopsi nama Kecamatan Panjang. Sehingga belum mencerminkan Lampung secara umum.
Kedua, biar related bahwa Pelabuhan Panjang itu pelabuhan besar dan Lampung adalah interland besar. Jadi interland besar harus konek dengan pelabuhan besar.
Selanjutnya mengangkat nama Lampung sendiri bahwa Lampung punya pelabuhan besar. Sehingga orang lebih kenal Panjang itu ada di Lampung. Karena banyak orang (internasional) yang tidak kenal Panjang itu dimana. Jadi itu yang menjadi alasan dasar.
Bagaimana identitas nama tersebut dipilih? Misal pertimbangan aspek seni, tradisi, atau budaya Lampung?
Nanti kita masih menggodok ya. Pasti semua dari nomenklatur sampai aset-asetnya (becorak) Lampung.
Kapan perubahan nama itu direalisasikan?
Untuk target kami sedang godok terus mengusulkan semua mudah-mudahan tahun 2020 sudah bisa.
Sudah melibatkan pihak mana saja dalam proses perubahan nama pelabuhan tersebut?
Untuk saat ini masih di internal kita, karena hal itu menyangkut masalah penamaan aset dan lain-lain. Nanti kalau sudah (selesai) langsung kita ajukan ke gubernur dulu.
Selama ini apakah ada kendala dengan menggunakan nama Panjang? Atau memang karena persoalan branding?
Tidak ada kendala. Cuma ketika sedang mem-branding, ketika berbicara pelabuhan maka berbicara Lampung secara umum.
Selain soal pengajuan administratif, apakah ada persiapan lain terkait perubahan nama ini?
Untuk saat ini kita akan membenahi dulu segala macam fasilitas pelabuhannya. Jadi kita benahi dulu.
Apa harapan ketika perubahan nama pelabuhan benar-benar terealisasi?
Harapannya itu ketika berbicara Lampung baik interland Lampung maupun Lampung nya bisa terangkat semua tidak hanya Panjang. (*)