Rocky Gerung Yakin Ibukota Negara Tak Jadi Pindah, Bakal Digagalkan Sendiri oleh Jokowi

Rocky Gerung bahkan menyebut dibandingkan memindahkan ibukota, lebih baik memindahkan Presidennya

Kompas.com/SHERLY PUSPITA
Rocky Gerung Yakin Ibukota Negara Tak Jadi Pindah, Bakal Digagalkan Sendiri oleh Jokowi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemindahan ibukota negara ke Kalimantan bakal gagal dilaksanakan. Pemindahan ibukota negara dinilai bakal digagalkan sendiri oleh Presiden Jokowi.

Pernyataan kontroversial tersebut diungkap Rocky Gerung di akun YouTubenya.

Pengamat Politik Rocky Gerung meyakini pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan akan gagal dilakukan.

Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya ingin menciptakan sejarah dengan memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

Namun, menurutnya Jokowi kelak akan diingat sebagai seorang presiden yang gagal mewujudkan gagasan sendiri.

Rocky Gerung bahkan menyebut dibandingkan memindahkan ibukota, lebih baik memindahkan Presidennya.

Hal itu terang-terangan disampaikannya melalui tayangan Rocky Gerung Official, Senin (3/2/2020).

"Tetapi kalau ibu kota ini kan soal sejarah kan," ucap Rocky.

Rocky Gerung Ungkap Motif Jokowi Puji-puji Sandiaga, Gagalkan Anies Baswedan Presiden

Rocky Gerung Sebut Pemerintahan Jokowi Periode Kedua Tak Sampai 2024, Ini Penyebabnya

Pemerintah Jokowi Seolah-olah Jadi Broker Tanah di Ibu Kota Baru

"Tapi kalau ibu kota gagal, itu artinya presiden enggak punya legacy apapun untuk dipamerkan kepada sejarah kan."

Lantas, secara blak-blakan Rocky mengaku yakin pemindahan ibu kota ke Kalimantan akhirnya gagal dilakukan.

"Kan cuma itu yang ingin ditinggalkan oleh Jokowi kan," ujar Rocky.

"Ya orang akan ingat kalau gagal dan saya kira pasti gagal pindah ibukota itu."

Kegagalan pemindahan itu menurutnya bahkan disebabkan oleh Jokowi sendiri.

"Ya dianggap bahwa presiden akan diingat sebagai penggagal gagasannya sendiri," ujar Rocky.

"Dia menggagalkan gagasannya sendiri kan, bukan orang lain."

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam saluran YouTube Rocky Gerung Official, Senin (3/2/2020). (YouTube Rocky Gerung Official)

Terkait pemindahan ibu kota, Rocky menilai Jokowi hanya ingin mencetak sejarah yang dikenal seluruh masyarakat Indonesia.

Namun menurutnya, ketimbang ibu kota, Jokowi lebih pantas dipindahkan.

"Karena Jokowi kan selalu ingin ada yang orang akan ingat dari dia tuh, pemindah ibu kota coba," bebernya.

"Tapi sebetulnya ya boleh bikin ibu kota di situ tapi sebetulnya lebih baik memindahkan presiden."

Rocky menilai sosok Jokowi kerap berilusi dalam mengambil suatu kebijakan.

Bahkan, menurutnya ilusi Jokowi itu perlu segera dimusnahkan.

"Bukan memindahkan secara lokasi, tapi memindahkan dia dari kerajaan ilusionis yang dia bangun sendiri," ucap Rocky.

"Jadi kita evakuasi presiden dari ilusi-ilusi, bukan sekedar ilusi delusi di kepalanya."

Simak video berikut ini menit ke-5.30:

Jokowi Manfaatkan Momentum Banjir

Pada kesempatan itu, sebelumnya Rocky Gerung mengungkit kembali keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyebut keputusan memindahkan ibu kota itu tak akan menyurutkan banjir di Jakarta.

Rocky Gerung menyebut Jokowi bahkan memanfaatkan momentum banjir di Jakarta untuk membuat publik setuju soal pemindahan ibu kota.

Karena itu, menurutnya ada indikasi pemindahan ibu kota itu akan gagal dilakukan.

"Setelah seluruh janjinya gagal maka dia akan tinggalkan janji legacy dia yaitu ibu kota," ucap Rocky.

"Jadi gairahnya berlebih gitu, nanti pas dipindah itu seolah-olah Firdaus ada di situ."

Menurut Rocky, masalah dana bisa menjadi kendala dalam pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

"Padahal kita tahu bahwa soal pindah ibu kota gagasannya bisa sangat mulia," ucapnya.

"Tapi problem-nya kan anggaran."

Bahkan, ia menyebut kendala tersebut bisa membatalkan pemindahan ibu kota yang kini masih dalam proses pengerjaan itu batal dilakukan.

"Saya sebut dengan kalimat seluruh arogansi ide dari presiden, seluruh bayangan besar presiden itu," ujar Rocky.

"Atau sebut saja seluruh ambisi politik dia untuk pindahin ibu kota akan dibatalkan oleh APBN."

Terkait hal itu, Rocky pun menyinggung soal investasi yang diberikan United Emirat Arab (UEA) ke Indonesia.

Menurut Rocky, investasi tersebut hanyalah basa-basi belaka.

"Kan itu masalahnya kan, tapi dia bisa bilang 'Bisa pakai skema yang lain'," ujar dia.

"Ya tentu aja semua orang akan iyain itu, 'Oke akan kita bantu mou' dan segala macam."

Lebih lanjut, Rocky pun menyinggung nama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ia menyebut pernyataan Sri Mulyani membuktikan kurangnya dana yang dimiliki pemerintah untuk memindahkan ibu kota.

"Tapi Sri Mulyani bilang itu paling enggak 20 persen masih pakai APBN," ucap Rocky.

"Sekarang problem-nya dari mana dapatnya?"

Lebih lanjut, Rocky menilai Jokowi memanfaatkan momentum banjir untuk memperoleh kepercayaan publik soal pemindahan ibu kota.

"Jadi pencitraan itu dimaksimalkan presiden dan presiden selalu mencari momentum untuk menghipnotis publik supaya percaya," ucapnya.

"Termasuk momentum banjir ini nih."

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved