Lakalantas Maut di Tol Lampung
Antisipasi Lakalantas, PT Hutama Karya Imbau Pengendara Patuhi Rambu saat Melintas di Tol Lampung
PT Hutama Karya Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar mengimbau kepada para pengguna jasa tol untuk tetap mengutamakan keselamatan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pihak PT Hutama Karya Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar mengimbau kepada para pengguna jasa tol untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan.
Imbauan tersebut disampaikan terkait dengan terjadinya lakalantas maut di Tol Lampung yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, pada Kamis (6/2/2020) dini hari.
Kacab PT HK Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar Hanung Hanindito meminta, para pengguna jalan tol untuk memperhatikan rambu-rambu yang terpasang di sepanjang jalur Tol Lampung.
“Kami imbau kepada pengguna jalan Tol Lampung untuk tetap mengutamakan keselamatan, bukan sekadar kecepatan. Kami imbau pengguna tol untuk tetap memperhatikan rambu-rambu,” kata Hanung Hanindito kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (6/2/2020).
Hanung Hanindito mengatakan, bagi pengguna jalan yang berjalan beriringan dengan kendaraan lainnya, harap untuk memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lainnya.
• BREAKING NEWS Lakalantas Maut di Tol Lampung, 2 Orang Meninggal Dunia
• Ibu Muda di Lamsel Tewas Ditusuk Begal Sadis di Kebun Jagung, Polisi Masih Buru Pelaku
• Ratusan Warga Kotabumi Terserang DBD, Terbanyak di RS Ryacudu Rawat 80 Pasien DBD
• Hujan Deras Mengguyur saat 2 Truk Colt Disel Bertabrakan di Tol Lampung
“Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara, jika kondisi fisik telah lelah atau mengantuk, lebih baik beristirahat sebenar di lokasi rest area sementara yang ada,” ujar Hanung Hanindito.
Hanung Hanindito juga mengingatkan, para pengendara untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum masuk jalan tol.
Terutama, kata Hanung Hanindito, kondisi ban, mesin, rem dan instrumen kendaraan lainnya berfungsi dengan baik.
Hujan deras
Sebelumnya, hujan mengguyur cukup deras saat lakalantas maut terjadi di Tol Lampung.
Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar di kilometer 53+30 ruas Desa Kupang Curup, Katibung, Lampung Selatan, pada Kamis (6/2/2020), sekira pukul 00.30 WIB.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan, Ipda Ilham mengungkapkan, kondisi cuaca pada saat lakalantas maut terjadi sedang hujan deras.
"Iya, saat kejadian (lakalantas) kondisi hujan mengguyur wilayah Desa Kupang Curup, Ketapang," kata Ipda Ilham, Kamis (6/2/2020).
Sehingga, kemungkinan besar sopir truk colt disel tak bisa mengontrol laju kendaraannya.
Identitas korban meninggal dunia
Sebelumnya, tak hanya 2 orang korban meninggal dunia, lakalantas maut di Tol Lampung juga mengakibatkan 1 orang harus dirawat karena luka berat.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan, Ipda Ilham mengatakan, dalam kejadian lakalantas maut di Tol Lampung tersebut ada 2 orang korban jiwa meninggal dunia dan 1 mengalami luka berat.
Korban meninggal diketahui bernama Dedianto (32), sopir truk BE 9764 NJ yang merupakan warga Bangun Rejo Kecamatan Ketapang dan Rabuin (56), warga Ketapang yang merupakan penumpang.
“Sedangkan satu penumpang lainnya atas nama Muslihin (26), yang juga warga Desa Bangun Rejo, Ketapang mengalami ruka berat,” ujar Ipda Ilham, Kamis (6/2/2020).
Korban meninggal dunia dan luka berat, kata Ipda Ilham, telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Untuk korban meninggal telah diambil pihak keluarga," ucap Ipda Ilham.
Lakalantas maut sebabkan 2 korban tewas
Sebelumnya, Kejadian lakalantas maut di Tol Lampung kembali terjadi.
Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar di kilometer 53+30 ruas Desa Kupang Curup Kecamatan Katibung pada, Kamis (6/2/2020), sekira pukul 00.30 WIB.
Lakalantas tersebut melibatkan 2 unit truk colt disel.
Kejadian lakalantas tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Kedua korban merupakan penumpang truk colt disel BE 9764 NJ.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agustinus Rinto mengatakan, dari keterangan saksi mata, lakalantas maut tersebut bermula saat truk colt disel dengan nopol BE 9764 NJ melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni secara beringan dengan kendaraan truk lainnya.
“Setiba di lokasi kejadian, pada jalur B Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pengemudi truk BE 9764 NJ diduga mengantuk, sehingga menabrak truk yang melaju di depannya,” kata Agustinus Rinto, Kamis (6/2/2020).
Sayangnya, kata Agustinus Rinto, truk yang tertabrak pada bagian belakang tersebut belum diketahui jenis dan nopolnya.
"Karena truk tetap melaju melarikan diri," ucap Agustinus Rinto.
Sementara truk colt disel bernopol B 9764 NJ, lanjut Agustinus Rinto, mengalami ringsek pada bagian depan. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)