Pesan Mantan Jubir Gus Dur untuk Risma: Kalau Tidak Mau Dihina Jangan Jadi Pejabat Publik

Menurut Adhie, yang dilakukan Risma ini tidak mencerminkan sebagai pejabat publik

Editor: wakos reza gautama
TRIBUNNEWS/SURYA
Zikria Dzatil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi melaporkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Ombudsman RI.

Hal itu terkait langkah Risma yang melaporkan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil, yang diduga telah menghina Wali Kota Surabaya ini.

Menurut Adhie, hal yang dilakukan Risma tersebut tidak mencerminkan sebagai pejabat publik, dan dianggap telah mengabaikan hak demokrasi warga negara.

Adhie menyebut, kalau tidak siap dikritik dan dicaci, mending jangan menjadi pejabat publik.

Pernyataannya itu diungkapkan dalam program APA KABAR INDONESIA MALAM yang videonya diunggah di YouTube Talk Show tvOne, Rabu (5/2/2020).

Sosok Zikria Dzatil, Ibu Rumah Tangga yang Ditangkap karena Dianggap Hina Tri Rismaharini

Risma Tak Terima Ibunya Disamakan Binatang, Zikria Dzatil Mengaku Hanya Ingin Bela Anies Baswedan

Siswa SMP Tewas Akibat Tendangan Maut Seusai Teman Dihukum Guru, Duel Tangan Kosong di Kelas

Peserta Tes CPNS Tegal Tepergok Bawa Jimat, Koin Dibungkus Kertas Rapal hingga Ketapel Kayu

Adhie menuturkan bahwa Undang-Undang ITE kini malah sering dimanfaatkan pejabat publik, yang tidak siap menerima kritikan dari warganya.

"Saya melihat sejak munculnya UU ITE, banyak pejabat publik yang melaporkan atas pencemaran nama baik," ujarnya.

"Padahal menurut saya pejabat publik itu dipilih masyarakat, sehingga hatinya 100 persen harus untuk mereka," imbuhnya.

Sehingga menurutnya, sebagai pejabat publik tentunya sebuah kritikan bukanlah hal baru dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Jadi ketika publik mengkritik ya dia terima lah sebagai kritik,apapun bentuknya," kata Adhie.

"Walaupun agak kasar?" tanya pemandu acara, Putri.

"Tidak ada masalah, karena itu kan konsekuensi pejabat publik," timpal Adhie.

Kalau seseorang itu tidak tahan dengan adanya kritikan atau hinaan, Adhie mengatakan lebih baik jangan menjadi pejabat publik.

"Jadi kalau tidak mau dikritik, dihina jangan jadi pejabat publik," ungkapnya.

"Apalagi ini kan era milineal, jadi otak hati dan jari kan sudah menyatu dengan gadget," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved