Amukan Gajah Liar di Tanggamus

Kronologi Saridi Digigit Gajah Liar dan Selamat, Warga Tanggamus Sempat Lakukan Ronda

"Sekarang informasinya gajah liar sudah ada di daerah kali pasir, sudah jauh dari tempat kami," ujar Misrun Akuan, Sabtu (8/2/2020).

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Ilustrasi petugas selamatkan gajah liar - Kronologi Saridi Digigit Gajah Liar dan Selamat, Warga Tanggamus Sempat Lakukan Ronda. 

"Kemarin yang mengusir hanya satgas dengan orang-orang kehutanan, warga tidak ada yang ikut, karena belum tahu sebelumnya," tambah Misrun Akuan.

Ternyata saat satgas melakukan penggiringan, jelas Misrun Akuan, terjadi kecelakaan.

Misrun Akuan menerangkan, kecelakaan tersebut bermula saat anggota kawanan gajah liar terpencar.

Dari 12 ekor yang datang, kata Misrun Akuan, 11 ekor sudah berhasil digiring.

Tetapi, lanjut Misrun Akuan, anggota satgas tidak mengetahui masih ada satu ekor yang tertinggal.

Bersamaan dengan itu, terus Misrun Akuan, anggota satgas bernama Saridi terperosok, dan jatuh dekat dengan satu ekor gajah liar yang tertinggal itu.

Seketika, imbuh Misrun Akuan, gajah liar itu menyerangnya.

Beruntung, Saridi berhasil menyelamatkan diri, meski mengalami luka gigitan di betis kanan.

Menurut Misrun Akuan, kawanan gajah liar yang berjumlah 12 ekor tersebut, habitat aslinya memang di hutan lindung Register 39, daerah Talang Bamban.

Mulanya, tambah Misrun Akuan, daya jelajah kawanan gajah liar tersebut, hanya di Register 39 dan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Luka Parah, Korban Serangan Gajah Liar di Semaka Harus Dioperasi

Diduga Korban Bully, Siswa SMK di Bekasi Disuruh Pegang Kabel Sambil Dijambak dan Ditendang

Pernah Jadi Rebutan, Putri Karen Pooroe Tewas Jatuh dari Apartemen

Namun, kata Misrun Akuan, sejak Tahun 2016, area jelajah kawanan gajah liar tersebut meluas.

Mulai dari Register 39 turun ke Pekon Sri Katon, Pardawaras, Sedayu, Margomulyo, Karang Agung, Sidomulyo, Tulung Asahan lalu ke Register 31.

Setelah itu, terus menjajaki sampai masuk ke Lampung Barat, Suoh, tepatnya Roworejo dan sekitarnya.

"Lalu kembali lagi ke Register 39, begitu terus berulang kali," papar Misrun Akuan.

Kini, kata Misrun Akuan, rute jelajah tersebut diperkirakan akan diulang lagi oleh kawanan gajah liar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved