Pelajar SMP Tenggelam di Pesawaran
Bocah SMP di Pesawaran Tewas Tenggelam saat Mandi Bersama 3 Rekannya di Embung
Korban tewas tenggelam, Rehan Ma'ruf (13) warga Desa Kutoarjo, Gedongtataan, Pesawaran, datang ke embung penampungan air bersama temannya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Seorang ayah dan anaknya tewas tenggelam saat berlibur bersama, Rabu (1/1/2020).
Mereka adalah Syarifudin (50) dan anaknya, M Syaifullah (17), warga Dusun Nabang Sari, Pekon Kerta Sana, Kecamatan Kedondong, Pesawaran.
Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho mengatakan, keduanya tenggelam saat mandi di pantai.
Sempat hilang, namun mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Adi menuturkan, saat keduanya tenggelam langsung diketahui warga sekitar.
Selanjutnya langsung dilakukan upaya pertolongan dan pencarian oleh warga dan aparat gabungan.
"Bersyukur karena kedua korban langsung ditemukan tidak lama setelah meninggal, maka upaya pencarian tidak terlalu lama," terang Nugroho.
Musibah di hari tahun baru ini bermula saat keluarga korban datang ke rumah saudaranya di Pekon Tengor.
Saat itu mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB lalu istirahat sejenak di rumah saudaranya tersebut.
Kemudian keluarga ini ke pantai berniat mandi laut. Saat itu yang mandi M Syaifullah dan M Rizki adiknya.
Baru saja mandi keduanya langsung tenggelam.
Hal itu diketahui Syarifudin yang langsung coba menolong anak-anaknya.
Rizki bisa tertolong dan selamat dari kecelakaan wisata ini, sedangkan Syarifudin dan Syaifullah hilang.
Selanjutnya langsung dilakukan pencarian terhadap keduanya.
Selang 30 menit kemudian kedua korban ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cukuh Balak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/bocah-smp-di-pesawaran-tewas-tenggelam-saat-mandi-bersama-3-rekannya-di-embung.jpg)