Pelajar SMP Tenggelam di Pesawaran
Sang Ayah Langsung Lemas Tahu Putranya Tewas Tenggelam, Ini Permintaan Terakhir Rehan
Jenazah Rehan pun dimakamkan pada Minggu (9/2/2020) di tempat pemakaman umum di dekat kediaman orangtuanya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, dua dari tiga rekannya merupakan tetangga korban di Desa Kutoarjo,Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Yaitu Adly Saputra (11), dan Nanda Aditama (15).
Kemudian, Rofiq Nur Hidayat (13) warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
"Sekira pukul 13.30 WIB, korban bersama teman-temannya mandi di embung penampungan air dimaksud," ungkap Popon melalui Humas Polres Pesawaran, Minggu, 9 Februari 2020.
Pelajar SMP Tenggelam
Nasib nahas dialami Rehan Ma'ruf (13), warga Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Pelajar SMP ini harus berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa pada usianya yang belia.
Rehan tewas setelah tenggelam di embung penampungan air Desa Purworejo, Kecamatan Negrikaton, Sabtu, 8 Februari 2020 sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan terkait peristiwa tenggelamnya remaja 13 tahun tersebut.
"Korban tenggelam saat bersama teman-temannya mandi di embung penampungan air Desa Purworejo, Kecamatan Negri Katon," ujar Popon melalui Humas Polres Pesawaran, Minggu, 9 Februari 2020.
Atas kejadian tersebut petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi.
Petugas juga mendatangi rumah korban di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan.
Hasilnya, korban dipastikan tewas karena tenggelam di embung penampungan air Desa Purworejo, Kecamatan Negrikaton tersebut.
Diketahui peristiwa tersebut membuat gempar warga sekitar TKP, yang berbondong-bondong menyaksikan pencarian korban di embung penampungan air tersebut.(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)