BREAKING NEWS Atap SDN di Lampura Ambruk Diterpa Hujan Deras, KBM Siswa Terganggu

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MUARA SUNGKAI - Atap tiga ruang kelas SDN Karang Mulya Muara Sungkai ambruk, Jumat 7 Februari 2020 lalu.

Akibat peristiwa ini kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut terganggu.

Adapun atap genteng yang ambruk yakni kelas I, II dan kelas III.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin 10 Februari 2020, genteng, kayu penahan plafon, hingga kursi dan meja belajar masih berserakan di dalam kelas.

"Kejadian (atap ambruk) pada malam hari tepatnya malam Sabtu saat hujan turun. Mengakibatkan atap kelas II dan III yang dihantam derasnya air hujan tak mampu menahan hingga terjadi ambruk," kata guru SDN Karang Kulya prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Syaiful Rahman Fauzi mewakili Kepala SDN Karang Mulya saat diwawancarai awak media, Senin (10/2/2020).

• 3 Karyawan Alfamart Berhasil Selamat dari Runtuhan Gedung yang Ambruk di Jakarta

• Terekam CCTV, 2 Korban Banjir Selamat dari Maut saat Tembok Tinggi Ambruk

• BREAKING NEWS Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Lamsel, Suami Rencanakan Pembunuhan Istri Karena Ini

• BREAKING NEWS Sapaan Nenek 1 Cucu Berujung Nahas, Korban Diperkosa Pemuda di Sawah

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut karena peristiwa terjadi pada malam hari.

Saat ini para siswa kelas I hingga kelas III harus belajar di kelas yang lainnya untuk memaksimalkan KBM.

Para siswa tetap bisa belajar dengan maksimal meskipun dengan kondisi atap kelas yang ambruk.

"Siswa juga mau belajar meskipun bukan ruang kelasnya yang dipakai, mau bagaimana lagi harus berganti kelasnya," terangnya.

Jumlah siswa yang bersekolah di SDN Karang Mulya ini totalnya sampai ini ada sebanyak 150an siswa.

Dengan total tenaga pendidik hanya 9 orang saja termasuk pimpinan di SDN Karang Mulya.

"Kami berharap agar ada bantuan dari pemerintah pasca ambruknya atap di tiga ruang kelas ini," harapnya.

Terekam CCTV, 2 Korban Banjir Selamat dari Maut saat Tembok Tinggi Ambruk

Beredar video viral dua orang korban banjir justru selamat dari reruntuhan tembok besar gara-gara asyik bermain HP atau ponsel.

Belum lama ini viral video di media sosial dua orang korban banjir berhasil selamat dari maut yang membayangi.

Terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di salah satu dinding rumah warga, terlihat bagaimana kedua korban banjir ini bisa selamat dari maut.

Ratusan netizen yang melihat video viral ini pun langsung menyebut kejadian yang dialami kedua korban banjir ini sebagai mukzizat dan kuasa Tuhan.

Ya, bagi sebagian orang, awal tahun 2020 yang disambut sukacita malah berubah menjadi malapetaka.

Pasalnya, hujan deras sudah mengguyur sejumlah daerah di wilayah Bogor, Jakarta dan sekitarnya sejak malam 31 Desember 2019.

Sejumlah wilayah di Ibukota Jakarta pun terendam genangan air hingga setinggi dada orang dewasa.

Tak ayal, banyak kejadian yang terjadi semenjak banjir menggenangi Ibukota di awal tahun 2020.

Seperti yang belum lama ini viral di media sosial dan sempat membuat ratusan netizen mengelus-elus dada.

Berdasarkan pantauan tim Sosok.ID, video viral ini pertama kali diunggah akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (1/1/2020).

Menurut keterangan yang terdapat dalam video tersebut, kejadian terjadi pada Rabu (1/1/2020) ketika genangan air yang merendam daerah ibukota belum separah saat ini.

Video viral ini adalah potongan gambar yang terekam oleh salah satu kamera cctv milik warga yang terpasang di sebuah gang sempit dengan dua tembok tinggi di kedua sisi.

Detik-detik tembok ambruk di Jalan Andara Dalam Gg Masjid Al Barokah RT 07/01 Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok, Rabu (1/1/2020)," tulis akun Instagram @makassar_iinfo.

Dalam video tersebut terlihat dua orang warga korban banjir tengah melintas santai di tengah genangan air setinggi pinggang.

Salah satu dari mereka bahkan sempat berhenti di tengah jalan, sibuk melihat sesuatu di ponsel.

Yang tidak mereka ketahui, tembok tinggi yang tepat di atas kepala mereka terlihat agak goyah dan memiliki retakan yang cukup besar.

Tanpa mengetahui hal ini, kedua warga tersebut tetap melintas dengan santai.

Bahkan salah satu dari mereka yang memegang ponsel masih sibuk dengan gawai yang berada di tangannya, sama sekali tidak memperhatikan kondisi sekitar.

Beberapa detik setelah yang berpakaian biru melintas, pria yang memegang ponsel langsung mengangkat kepala dan melanjutkan berjalan.

Anehnya, ketika kedua warga ini menjauh dan tak lagi ada di jarak rekam kamera, tembok tinggi yang sebelumnya berada di samping mereka tiba-tiba saja runtuh ke gang sempit itu.

Reruntuhan tembok langsung jatuh menghantam air dan menambah volume laju genangan air yang sebelumnya tenang.

Detik-detik saat tembok di gang sempit mendadak roboh dan nyaris menimpa dua korban banjir.

Detik-detik saat tembok di gang sempit mendadak roboh dan nyaris menimpa dua korban banjir.

Dan bak mukzizat, dua warga yang sebelumnya melintas di samping tembok tersebut berhasil selamat dari maut.

Tak ayal video ini pun langsung viral dan banjir komentar dari netizen yang melihatnya.

Banyak dari mereka yang mengelus-elus dada, mengucap syukur entah bagaimana Tuhan masih memberikan kesempatan kepada dua orang ini untuk selamat.

@rivalrivera: Takdir sudah diatur sama Tuhan, kalo belum waktu ya selamat.

@rnldismrr_: Untung orang yang lagi maen hape dibelakang langsung cepet.

@lorens_pokkambia: Ketika Tuhan masih memberikan kesempatan

@ahsanty: Allahuakbar, memang belum waktunya, itu dinding seolah-olah nunggu mereka pergi dulu baru roboh.

Sampai berita ini ditayangkan, video viral tersebut telah ditonton lebih dari 243 ribu pengguna akun Instagram dan masih terus dibanjiri komentar. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)