Kecelakaan di Jalinsum Kalianda

Pelajar Tewas di Jalinsum Kalianda Akan Wakili Lamsel dalam O2SN Tingkat Provinsi

Bagus Febrianto warga Desa Patok Kecamatan Way Panji yang meninggal dunia kecelakaan merupakan siswa kelas III SMKN I Kalianda.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi guru SMKN 1 Kalianda
Almarhum Bagus (tengah) saat menerima piala di SMKN 1 Kalianda.Pelajar Tewas di Jalinsum Kalianda Akan Wakili Lamsel dalam O2SN Tingkat Provinsi 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Bagus Febrianto (17), warga Desa Patok Kecamatan Way Panji yang meninggal dunia kecelakaan merupakan siswa kelas III SMKN 1 Kalianda.

Bagus Febrianto dikenal anak yang memiliki prestasi di bidang olahraga.

Bahkan dirinya baru menjadi juara O2SN tingkat Kabupaten pada pekan lalu untuk cabang atletik lari.

"Anaknya memiliki prestasi pada bidang olahraga. Dia dua kali juara untuk O2SN tingkat Kabupaten dalam dua tahun terkahir," kata Harminto kepala sekolah SMK N 1 Kalianda kepada Tribun, Senin (10/2).

Inerma Verania, salah satu guru di SMKN 1 Kalianda mengatakan dalam kesehariannya Bagus Febrianto dikenal anak yang supel.

BREAKING NEWS Tabrakan Maut Yamaha Vixion vs Micro Bus di Jalinsum Kalianda, Pengendara Motor Tewas

Kronologi Tabrakan Maut Yamaha Vixion vs Micro Bus yang Menewaskan Pelajar di Jalinsum Kalianda

Selain berprestasi pada bidang olahraga, nilai akademiknya juga bagus.

Menurut Inerma, Bagus merupakan anak yang disiplin.

Dirinya selalu mengerjakan tugas sekolah yang ada.

"Anaknya baik dan supel. Dengan temannya disekolah juga baik. Punya prestasi yang baik," ujar dirinya.

Pihak sekolah pun sangat kehilangan akan sosol Bagus Febrianto.

Apalagi dirinya akan menjadi wakil Kabupaten Lampung Selatan pada O2SN tingkat Provinsi untuk cabang lari.

Kronologi Kecelakaan

Kanit Lakalantas IPDA Ilham, mewakili Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus Rinto mengungkapkan kronologis tabrakan maut di Jalinsum kilometer 54-55 di Desa Way Lubuk, Kalianda, Senin 10 Februari 2020.

IPDA Ilham  mengatakan kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil microbus Isuzu.

Dimana dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kata dia, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna abu-abu dengan nopol B 6884 GVV melaju dari arah Bandar Lampung.

Diduga kendaraan sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.

“Setibanya di lokasi kejadian, ada kendaraan microbus Isuzu warna putih dengan nopol BE 7125 DA keluar dari gang belok ke kanan ke arah Bandar Lampung. Sehingga kedua pengendara tidak bisa menghindar dan terjadi kecelakaan,” kata dia.

Pengendara sepeda motor Yamaha Vixian berboncengan.

Satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan temannya mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Kecelakaan ini telah ditangani oleh unit Lakalantas Polres Lampung Selatan.

Korban meninggal dan korban luka dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Korban Tewas Pelajar SMA

Korban meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Jalinsum kilometer 54-55 di Desa Way Lubuk, Kalianda pada Senin (10/2/2020) pagi merupakan seorang pelajar SMA.

Korban bernama Bagus Febrianto (17), warga Desa Patok Kecamatan Way Panji.

Ia merupakan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion B 6884 GVV yang terlibat kecelakaan dengan micro bus Isuzu BE 7125 DA.

“Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kanit Lakalantas IPDA Ilham, mewakili Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus Rinto.

Menurut IPDA Ilham, korban hendak berangkat ke sekolah bersama dengan seorang temannya yang bernama Aldi Sopyan (17) yang juga warga Patok, Way Panji. 

Teman korban mengalami luka lecet pada kaki kiri dan kanan, serta lecet pada pelipis kiri dan kanan dan luka pada kedua tangan.

Tabrakan Yamaha Vixion vs Micro Bus

Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalinsum kilometer 54-55 Desa Way Lubuk, Kalianda sekira pukul 07.00 WIB, Senin (10/2/2020).

Satu korban yang merupakan pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Kanit Lakalantas  IPDA Ilham mewakili Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus Rinto mengatakan kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil microbus Isuzu.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kata dia, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna abu-abu dengan nopol B 6884 GVV melaju dari arah Bandar Lampung.

Diduga kendaraan sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.

“Setibanya di lokasi kejadian, ada kendaraan microbus Isuzu warna putih dengan nopol BE 7125 DA keluar dari gang belok ke kanan ke arah Bandar Lampung. Sehingga kedua pengendara tidak bisa menghindar dan terjadi kecelakaan,” kata dia.

Pengendara sepeda motor Yamaha Vixian berboncengan.

Satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan temannya mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Kecelakaan ini telah ditangani oleh unit Lakalantas Polres Lampung Selatan. Korban meninggal dan korban luka dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatera, Ibu dan Bayinya Tewas Ditabrak Truk Tronton

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung.

Sebuah motor ditabrak truk di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di seberang diler Daihatsu Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam kejadian ini, seorang ibu dan bayinya yang masih berusia satu tahun meninggal dunia.

Saksi mata, Awi, mengatakan, korban melintas di bahu jalan yang ada kerikil bekas galian pipa dari arah Bandar Lampung menuju Natar.

Bayi berada di dalam gedongan sang ibu.

"Lalu saat di tempat kejadian perkara (TKP) motor hendak naik ke aspal tergelincir. Kepalanya ibu itu jatuh ke aspal langsung ditabrak tronton, termasuk bayinya," katanya.

Melihat kejadian itu, dirinya bersama warga lain langsung menghentikan truk yang melindas korban tersebut.

Sementara dokter jaga UGD RS Natar Medika dr Sihol Nainggolan mengatakan, korban masuk ke UGD sekitar pukul 17.30 WIB dengan diantar warga.

Korban yang merupakan warga Dusun Tangkit Batu, Muara Putih, Natar tiba dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, kondisi sang ibu paling parah. Korban telah dijemput oleh keluarganya sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo mengatakan, korban bernama Diana Yuntika (33) dan Fazura (1).

Ia menuturkan, setelah Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengecek ke TKP dan dilakukan rekonstruksi, korban disambar truk oranye BE 9980 BV yang dikemudikan Agus Muryanto, warga Jalan Dr Harun, Kota Baru, Bandar Lampung.

Kedua kendaraan ini berjalan dari Bandar Lampung menuju Natar.

Setiba di depan diler Daihatsu Hajimena, motor ditabrak truk.

Sementara sopir truk telah diamankan polisi. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved