Tribun Tulangbawang

31 Warga Tuba Terjangkit DBD, Kadiskes Sebut Belum Masuk Kategori KLB

Diskes Kabupaten Tulangbawang mencatat, sampai pekan pertama Februari 2020 tercatat 31 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
shutterstock
Ilustrasi. 31 Warga Tuba Terjangkit DBD, Kadiskes Sebut Belum Masuk KLB 

"Setelah diperiksa darahnya oleh dokter, lalu dinyatakan diagnosa DBD, barulah itu dikatakan DBD," imbuh Maya Metissa.

"Ciri-cirinya DBD itu batuk atau panas, jika mengalami gejala itu, segera melaporkan kepada pihak medis," tandas Maya Metissa.

Ada Tim Survei

Maya Metissa mengungkapkan terkait upaya Diskes Lampura dalam penanganan DBD.

Menurut Maya Metissa, jika ditemukan kasus DBD, maka langsung dilakukan penyelidikan oleh tim survei.

"Kalau ada jentik, ada kasus panas, kemudian positif (DBD), kami (Diskes) turun ke lapangan," ujar Maya Metissa.

Kemudian, lanjut Maya Metissa, wilayah yang ditemukan kasus DBD tersebut, langsung dilakukan fogging.

"Karena dengan cara fogging fokus, memang anggaran tersebut yang dimiliki Diskes," kata Maya Metissa.

Pemberantasan DBD itu, tegas Maya Metissa, dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni menerapkan 3 M plus.

Di antaranya, lanjut Maya Metissa, menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas berpotensi menampung air hujan.

"Kalau hujan rintik pasti ada sarang jentik nyamuk, dan kami juga sudah menyosialisasikan bahaya DBD ini kepada 27 puskemas," jelas Maya Metissa.

Adapun kegiatan sosialisasi DBD itu, kata Maya Metissa, termasuk dengan pembangian bubuk abate untuk ditaburkan ke dalam bak mandi.

Anak 12 Tahun Dirawat karena DBD

Lukmansyah warga LK01/RT01 Kelurahan Rejosari mengatakan, anaknya Luchi Amanda Putri (12) dinyatakan positif terkena DBD.

Saat ini, pelajar kelas VII MTs Negeri 2 Kotabumi ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Ryacudu selama 4 hari.

“Ada siswa yang lainnya yang terkena DBD di antaranya anak saya. Saya berharap ini menjadi perhatian khusus untuk sekolah maupun dari Diskes," harap Lukmansyah.

Lukmansyah khawatir, penyebaran DBD ini akan semakin meluas ke warga dan murid-murid yang lainnya.(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved