Tribun Tulangbawang

31 Warga Tuba Terjangkit DBD, Kadiskes Sebut Belum Masuk Kategori KLB

Diskes Kabupaten Tulangbawang mencatat, sampai pekan pertama Februari 2020 tercatat 31 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
shutterstock
Ilustrasi. 31 Warga Tuba Terjangkit DBD, Kadiskes Sebut Belum Masuk KLB 

"Pasien itu ada yang rawat jalan juga dan memang terakhir pasien yang kami rawat ada 9 orang," kata Entina Yati.

Entina Yati memastikan, dari jumlah tersebut tak ada pasien yang terkena DBD sampai meninggal dunia.

Sementara itu, Humas RS M Yusuf Girman mengatakan, kalau di rumah sakit tersebut tercatat ada sekitar 25 pasien diduga terkena DBD dengan dominasi orang dewasa.

"Data dari kami memang sampai hari ini ada sebanyak 25 orang yang mengalami DBD," kata Girman.

Sedangkan, Kepala Rekam Medis RS Handayani Surya mengatakan, kalau yang terdata di rumah sakit tersebut pasien DBD sebanyak 70 orang.

"Jadi pasien ini (diduga terkena DBD) yang dirawat ada 70 orang, baik dewasa dan anak-anak," ungkap Surya.

Menurut Surya, jumlah tersebut belum tercatat seluruhnya.

"Masih ada yang lain karena belum terdata dan memang data lengkapnya ada di bagian TU," ucap Surya.

Belum KLB

Maya Metissa menegaskan, jumlah kasus diduga DBD yang cukup tinggi tersebut, belum dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Kalau penetapan KLB itu oleh Bupati Lampung Utara, dengan merujuk data tahun lalu dengan tahun ini ada peningkatan atau tidak," jelas Maya Metissa.

"Memang tahun lalu (2019) di bulan Januari cukup tinggi dan Januari 2020 hanya ada 54 kasus DBD," imbuh Maya Metissa.

"Kalau datanya berapa warga Lampura sampai saat ini saya tidak hapal berapa banyak yang kena DBD," ucap Maya Metissa.

Maya Metissa pun berharap, tidak ada penetapan status KLB di Lampung Utara meski angka pasien diduga DBD cukup tinggi.

"Kalau mendadak sakit dan panas secara berlebihan, maka dilakukan pemeriksaan medis secara mendalam," jelas Maya Metissa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved