Tribun Bandar Lampung
Begini Tanggapan Pihak RSUDAM Soal Dugaan Penelantaran Pasien hingga Meninggal
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeleok akhirnya memberikan tanggapannya terkait dugaan penelantaran pasien hingga meninggal.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
"Bapak jika ini terjadi terhadap bapak, apa yang anda lakukan dengan dokternya pak, bapak jangan ngonong kayak gitu pak, bapak bapak sok tahu," sahut perempuan sembari sesenggukan.
Diketahui peristiwa ini terjadi di selasar ruang Nuri RSUDAM.
Pasien tersebut bernama M Rezki Meidiansori (20) warga Pasar Senen Baru Palas Lampung Selatan.
Korban diketahui dirujuk dari rumah sakit lain ke RSUDAM pada Minggu 9 Februari 2020.
Sementara itu Humas RSUDAM, Ratna Dewi sata dikonfirmasi belum berkomentar banyak.
"Sebentar ya masih rapat, nanti dijelaskan," tandasnya.
Sejak Januari RSUDAM Rawat 9 Pasien DBD, Kini Tinggal 2 Pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) merawat dua pasien demam berdarah dengue (DBD).
Kedua pasien itu yakni Winarni (40), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dan Srinatun (55), warga Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (8/2/2020), kedua pasien dirawat di Ruang Anyelir RSUDAM.
Mereka terbaring lemah di tempat tidur dengan selang infus terpasang di tangan.
Keduanya tampak didampingi keluarganya masing-masing.
Namun saat ditanya, pihak keluarga kedua pasien enggan berkomentar.
Kabag Humas RSUDAM Ratna Dewi Ria membenarkan ada dua pasien DBD yang tengah dirawat.
Kedua pasien telah dirawat sejak awal Februari 2020.