KKB Papua Klaim Tembak Jatuh Helikopter TNI AD, Ini Tanggapan Kodam Cendrawasih

Helikopter MI-17 TNI AD dengan nomor registrasi HA-5138 yang sempat hilang kontak sejak Juni 2019 telah ditemukan.

Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
KKB Klaim tembak jatuh heli TNI di Papua 

Lantas, benarkah helikopter MI-17 TNI AD itu jatuh karena ditembak KKB Papua?

Pernyataan ini langsung dibantah tegas oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cendrawasih, Letkol Dax Sianturi pada Selasa (11/2/2020).

Dax menyebut kalau penyebab jatuhnya helikopter tersebut adalah karena menabrak pegunungan Mandala.

“Helikopter dengan isinya 12 penumbag dan kru, mengalami kecelakaan karena menabrak Pegunungan Mandala di Distrik Oksob,' kata Dax, melansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Letkol Dax Sianturi Bantah Heli M17 Jatuh di Papua Ditembak Kelompok OPM'.

Dax mengatakan, berdasarkan pengamatan dari udara, kuat dugaan heli menabrak tebing bukan karena ditembak seperti klaim OPM.

Ia melanjutkan, selama ini tidak pernah ditemukan adanya aktivitas KKB Papua di kawasan pegunungan Bintang.

“Sudah puluhan tahun kami amati, bahwa lokasi itu tidak pernah ada kegiatan kelompok TPN-OPM, sehingga tidak mungkin mereka yang tembak,”jelasnya.

Adapun foto-foto yang disebarkan KKB Papua adalah bentuk propaganda guna mendiskreditkan TNI dan Negara Indonesia dihadapan publik.

“Keyakinan kami bahwa senjata yang dibawa anggota masih ada dilokasi jatihnya heli atau mungkin disimpan masyarakat yang menemukan bukan ditangan OPM,” elak Dax.

Sebelumnya, Helikopter MI-17 TNI AD yang sempat hilang kontak akhirnya ditemukan telah menjadi puing-puing.

Pihak TNI dengan instansi terkait akan mengupayakan proses evakuasi.

"Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet", kata Pangdam Asaribab, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Helikopter MI-17 yang Hilang di Papua Akhirnya Ditemukan'.

Menurut Asaribab, evakuasi harus dipersiapkan dengan matang, mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90 derajat.

Menurut Asaribab, titik jatuhnya MI-17 dianggap sakral oleh masyarakat setempat, sehingga ia meminta restu dari warga setempat.

Helikopter MI-17 Milik TNI AD yang kini jadi puing-puing itu ternyata memiliki spesifikasi yang cukup hebat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved