Tahanan Polsek Natar Kabur

BREAKING NEWS 1 Tahanan yang Sempat Kabur Dikabarkan Tewas, padahal Sudah Diamankan Polisi

Satu dari dua Tahanan Makopolsek Natar yang ditangkap di Lampung Timur dikabarkan meninggal dunia, Minggu 16 Februari 2020.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - BREAKING NEWS 1 Tahanan yang Sempat Kabur Dikabarkan Tewas, padahal Sudah Diamankan Polisi. 

Polisi Imbau Serahkan Diri

Empat dari 7 Tahanan Polsek Natar, Lampung Selatan, yang Kabur Kamis (13/2/2020) dini hari masih diburu polisi.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo saat meninjau langsung Polsek Natar mengatakan, pihaknya telah menghubungi keluarga para Tahanan yang melarikan diri.

"Kami juga mengimbau Tahanan yang melarikan diri segera menyerahkan karena proses hukumnya tetap berjalan," ujar Kapolres Lampung Selatan, Kamis (13/2/2020).

Ia menambahkan, pihaknya sudah kordinasi dengan keluarga Tahanan mengenai hal ini.

Apabila ada Tahanan yang pulang ke keluarga, agar segera menyerahkan diri.

Saat ini anggota Polsek Natar yang melakukan pengejaran dibantu tim dari Polres Lampung Selatan.

Eddie menjelaskan, para Tahanan yang melarikan diri diketahui saat petugas melakukan pengecekan karena ada hal yang mencurigakan di sekitar ruang Tahanan.

"Saat dicek benar tujuh orang Tahanan tidak ada di tempat," jelasnya.

Menurut Kapolres, kejadiannya saat hujan deras sekitar pukul 02.00 Wib dini hari.

Karena ada hal yang mencurigakan, anggota dengan sigap langsung melakukan pengecekan ke ruang Tahanan yang sudah ditinggal Kabur penghuninya.

Kemudian, lanjut Kapolres, anggota polsek Natar melakukan penyisiran di sekitaran Polsek.

Dari hasil penyisiran tersebut didapat tiga orang Tahanan yang masih berada di sekitaran Polsek.

"Jadi mereka ini menjebol ruang Tahanan (plafon) lalu naik ke atas atap sebelum akhirnya berhasil melarikan diri," terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan aksi Tahanan Kabur didalangi oleh salah satu penghuni ruang Tahanan inisial MJ (DPO).

"Kalau dilihat dari kondisinya seperti itu (jebol plafon ruang Tahanan). Sudah direncanakan oleh MJ dan kini kami masih melakukan pengejaran," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved