Kebakaran di Pringsewu
BREAKING NEWS Gedung Praktik SMK Yasmida Pringsewu Terbakar, Ledakan Bikin Seisi Sekolah Gempar
Kebakaran di SMK Yasmida Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Senin 17 Februari 2020 terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Pringsewu.
Kali ini kebakaran di SMK Yasmida Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Senin 17 Februari 2020 terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Tepatnya di gedung praktik siswa.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat membuat gempar seisi sekolah dan warga sekitar.
Pasalnya ketika tim BPBD Pringsewu mencoba memadamkan api di gedung praktik justru timbul ledakan keras.
• Detik-detik Kebakaran di Ruko 2 Lantai, Sekeluarga Turun Lewat Tiang Telepon dan Dibantu Orang Mabuk
• Sempat Cium Bau Hangus, Isneli Baru Sadar Rumah Tetangganya Terbakar Saat Dengar Teriakan Warga
• Bupati Nonaktif Lampung Utara Akan Huni Blok Mapenaling di Rutan Way Huwi Selama Seminggu
• H(ART)BOUR Festival 2020 di Terminal Eksekutif Bakauheni, Kapal Ferry 8 Meter Mejeng di Dinding
"Akhirnya kami berkoordinasi dengan PLN, untuk pemadaman listrik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono.
Setelah listrik padam, lantas petugas gencar memadamkan api.
Sehingga tidak berselang lama api pun padam.
Namun beberapa alat pendukung praktik siswa di sekolah tersebut tidak terselamatkan.
Seperti mesin genset, kompresor, kapasitor bank dan gedung.
Rumah Terbakar Saat Seluruh Penghuninya Pergi Melayat ke Liwa
Sebuah rumah di Perum Bukit Kemiling Permai, Blok S, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung hangus dilalap api saat semua penghuninya tidak berada di lokasi.
Hal tersebut dikatakan anak korban, Mahatma (19) saat ditemui Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/2/2020).
Mahatma mengatakan, ia beserta keluarganya sedang berada di Liwa, Lampung Barat.
Hal itu lantaran keluarganya ada yang meninggal dunia.
"Bibi saya meninggal. Jadi, kami sekeluarga pergi melayat," ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, mereka segera menuju ke Liwa, Lampung Barat.
Mereka berangkat sekitar pukul 10.00 WIB pada hari kejadian.
Tetapi sekitar pukul 22.00 WIB, mereka diberi kabar oleh tetangga melalui pesan singkat WhatsApp.
Kabar tersebut menyatakan bahwa rumah korban terbakar.
"Dengar kabar itu, kami segera bertolak kembali ke Bandar Lampung, dan tiba sekitar jam 03.00, saat api sudah padam," tutupnya.
Sempat Cium Bau Hangus
Kejadian kebakaran rumah di Bukit Kemiling Permai, tetangga rumah korban mengaku sempat mencium bau hangus.
Bau tersebut tercium saat ia sedang salat Isya sekitar pukul 22.30, Jumat (24/1/2020).
"Saat saya lagi solat memang ada bau hangus, tapi saya ga tau kalo itu bau kebakaran di sebelah rumah saya," ujar Isneli (50), Sabtu (25/1/2020).
Ia mengaku baru menyadari ada kebakaran di sebelah rumahnya saat mendengar teriakan kebakaran dari para warga.
Isneli saat itu juga langsung keluar untuk memastikan kebakarannya.
"Taunya pas ada yang teriak kebakaran. Waktu dengar teriakan itu saya langsung keluar rumah," tambahnya.
Penyebab Kebakaran
Sebuah rumah terbakar di Blok S RT 28 LK III Perum Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung.
Sebelum Tribun Lampung hadir untuk memantau TKP, Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) telah datang untuk melakukan proses identifikasi.
Ridwan (56) mengatakan tim Inafis mengkonfirmasi bahwa penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dari AC yang tidak dimatikan.
"Tim Inafis tadi memberitahu kami (warga) bahwa kebakaran itu terjadi karena AC yang menyala," ujarnya, Sabtu (25/1/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Lampung, api berhasil dipadamkan sebelum si jago merah tersebut merambat ke rumah warga.
Tempat Ibadah di Sukaraja Ludes Dilalap Api, 2 Mobil dan 1 Motor Ikut Terbakar
Sebuah tempat ibadah di Jalan Ikan Tembakang no 27, Sukaraja, Bumi Waras terbakar.
Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi Jumat dini hari, 24 Januari 2020, sekira pukul 3.00 wib.
Pantauan Tribun, saat ini tempat ibadah atau yang kerap disebut tepekong sudah dalam kondisi habis terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun akibat kebakaran ini setidaknya dua unit mobil dan dua unit sepeda motor habis terbakar.
Beruntung api bisa dipadamkan sebelum menyambar rumah tetangga.
Diketahui tepekong ini milik peramal Baba Fenli. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)