Harga Makam San Diego Hills, Tempat Jenazah Suami BCL, Ashraf Sinclair Dimakamkan
San Diego Hills merupakan kompleks pemakaman elite. Adapun, harga makam San Diego Hills berbeda-beda.
Dilansir Kompas.com dalam artikel berjudul Jenazah Ashraf Sinclair Diberangkatkan ke San Diego Hills untuk Dimakamkan, mereka ikut mengawal jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Pantauan Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id), karangan bunga yang berada di depan rumah duka menambah suasana semakin berkabung.
Terlihat, karangan bunga yang datang dari Presiden Joko Widodo dan sejumlah artis Tanah Air.
Pemakaman pesohor
San Diego Hills dikenal sebagai kompleks pemakaman elite yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para pesehor Tanah Air.
Lantas, seperti apa kompleks pemakaman San Diego Hills?
Lokasi pemakaman para pesohor Indonesia San Diego Hills merupakan kompleks pemakaman mewah, yang sering digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah pesohor di Indonesia.
Sebut saja, Arswendo Atmowiloto, Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, maupun suami artis peran Ririn Ekawati, Ferry Wijaya.
Selain itu, beberapa pengusaha juga dimakamkan di San Diego Hills, antara lain Michael Ruslim Presiden Direktur Astra International, William Suryajaya Founder Astra, dan Pendiri PT Sinar Sosro, Soetjipto Sosrodjojo Serta Sudwikatmono beserta istrinya Sri Sulastri, juga dimakamkan di sana.
Sudwikatmono merupakan sepupu Presiden Soeharto.
Dia juga dikenal sebagai pendiri dan mantan pemilik PT Bank Surya, Komisaris PT Bogasari Flour Mills, dan Komisaris PT Indika Entertainment.
• Suami Bunga Citra Lestari Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kenali Gejala Serangan Jantung
• Ucapan Terakhir Suami Bunga Citra Lestari ke Daniel Mananta
• Ashraf Sinclair Meninggal, Instagram Bunga Citra Lestari Banjir Ucapan dari Artis
San Diego Hills berada di Karawang Barat, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com (21/3/2011), pembuatan San Diego Hills awalnya mengacu pada pengalaman pendiri Lippo Group, Mochtar Riady.
Pada awal tahun 2000-an, Mochtar memindahkan makam orangtuanya, dari Malang ke Karawang, yang menjadi lokasi San Diego Hills sekarang.
Pemindahan dilakukan karena setiap kali berziarah, Mochtar merasa tidak nyaman dengan suasana pemakaman.