Viral Anak Tukang Gado-gado Akan Jadi Polisi, Risky Sujud dan Cium Kaki Ayahnya

Ia adalah tukang gado-gado dan sate keliling. Sedangkan, siswa SPN yang sujud dan cium kaki Supriyadi adalah Mohammad Risky Saputra (19), anaknya.

kompas.com
Viral Siswa Sekolah Polisi cium kaki ayahnya yang pedagang gado-gado. Viral Anak Tukang Gado-gado Akan Jadi Polisi, Risky Sujud dan Cium Kaki Ayahnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemandangan mengharukan terlihat di baruga Mapolres Palu, Senin (17/02/2020).

Saat itu, para siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Labuan Panimba tengah melakukan kegiatan latihan kerja (latja).

Seorang laki-laki paruh baya tiba-tiba masuk.

Laki-laki itu disambut seorang remaja berseragam polisi.

Wanita Hamil Pemilik WO Penipu di Cianjur Tak Ditahan, Polisi Ungkap Alasan Kemanusiaan

Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

Dahnil Anzar Ungkap Cara Prabowo Bisa Jadi Menteri Berkinerja Terbaik, Hasil Survei Indo Barometer

Jenderal BNN Minta Oknum Polisi Ditangkap Jadi Kurir Narkoba di Riau Dihukum Mati: Gantung

Remaja itu kemudian sujud dan cium kaki laki-laki itu.

Momen itu dipotret seseorang.

Foto calon polisi sujud dan cium kaki ayahnya itu kemudian dibagikan di media sosial itu menjadi viral.

Laki-laki paruh baya itu bernama Supriyadi (57).

Ia adalah tukang gado-gado dan sate keliling di Palu, Sulawesi Tengah.

Sehari-hari, ia berjualan di halaman Polres Palu, kantor KONI Palu, dan Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Pekerjaan itu sudah ditekuni bapak tiga anak itu sejak 1986, saat dia mulai tinggal di Ibu Kota Sulawesi Tengah itu.

Sedangkan, siswa SPN yang sujud dan cium kaki Supriyadi adalah Mohammad Risky Saputra (19), anaknya.

Risky, sapaan Mohammad Risky Saputra, saat ini tengah menempuh pendidikan polisi di SPN Labuan Panimba.

Awal Maret 2020, Risky dan rekan lainnya akan dilantik sebagai polisi.

Lulusan SMAN 1 Palu itu merupakan anak bungsu pasangan Supriyadi dan Sumarni (51).

Saat Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) berkunjung ke rumahnya di Jalan DR Wahidin, Sumarni, ibunda Risky tak mengetahui bahwa keluarganya tengah jadi sorotan dan viral di  media sosial.

"Saya cuma dengar cerita dari orang," kata Sumarni sambil terkekeh, mengingat dirinya yang begitu ketinggalan informasi.

Sumarni kemudian bercerita, tidak menyangka anaknya bisa lolos seleksi sekolah kepolisian.

"Dia bilang sama saya kalau mau daftar polisi, tapi saya bilang uangnya dari mana nak."

"Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui Insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni, Rabu (19/2/2020).

Risky memang berasal dari keluarga sederhana.

Sejak lahir, dia tinggal di sebuah rumah papan di Jalan DR Wahidin.

Jalan menuju ke rumah Risky hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Karena itu, Risky bercita-cita ingin membeli rumah untuk orangtuanya jika sudah menjadi polisi.

"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.

Penuturan ibunya, Rizky merupakan anak penurut.

Di lingkungan rumahnya, dia termasuk anak yang ramah dan sopan.

Saat ditanya soal persiapan pelantikan anaknya sebagai polisi, Sumarni dan Supriyadi mengaku sudah siap untuk datang dengan baju terbaik mereka.

Sementara itu, menurut Supriyadi, ketika anaknya ingin mendaftarkan diri sebagai calon anggota polisi, ia sempat ragu.

Namun, dia tetap meminta anaknya tidak putus asa jika nantinya gagal dalam tahapan seleksi.

Dirinya sempat berpesan kepada Risky untuk tidak patah semangat dan bersabar saat akan mendaftar di SPN.

"Nanti dicoba lagi. Gak boleh nangis kalau tidak lulus."

"Ya gitu aja saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu.

Selain itu, jika sudah menjadi polisi, Supriyadi berpesan agar tidak sombong, jangan mentang- mentang dan harus baik sama semua orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Risky, Calon Polisi yang Viral karena Cium Kaki Ayahnya.

Foto seorang calon polisi sujud dan cium kaki ayahnya yang seorang tukang gado-gado di Palu menjadi viral di media sosial. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved