Heboh Akun Sensus Palsu, BPS Tak Pernah Minta Data Ibu Kandung

Nasrudin menegaskan, dalam website resmi sensus online tidak ada permintaan data ibu kandung.

Tribun Lampung/Sulis
Petugas BPS sosialisasi sensus online di Gedung Semergou, Kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020). 

"Dalam satu keluarga atau KK itu cukup satu orang saja yang mengisi,” bebernya.

Data yang diperlukan untuk login adalah nomor kartu tanda penduduk (KTP) dan juga nomor kartu keluarga.

Nantinya akan ada isian terkait anggota keluarga.

"Ada pertanyaan tentang perkawinan yang meminta diisi nomor surat perkawinannya, memiliki akta tidaknya dan juga data lainnya," jelas Nasrudin.

Dalam data BPS bisa terlihat berapa banyak data masyarakat yang sudah memiliki akta nikah, termasuk soal administratif kependudukannya dan lainnya.

"Misal administrasinya di Lampung tapi tinggal di luar Lampung maupun sebaliknya. Itu termasuk yang hendak kita ketahui dalam sensus penduduk," bebernya.

Takut Isi Online

Sejumlah warga Kota Tapis Berseri mengaku takut mengisi data sensus kependudukan secara online.

Pasalnya, ada informasi yang beredar bahwa sensus penduduk meminta data nama ibu kandung yang notabene sangat pribadi dan berbahaya jika sampai disalahgunakan.

Riani, warga Rajabasa, menuturkan, diberi tahu kerabatnya agar tidak mengisi data sensus penduduk secara online karena berbahaya dan takut ada oknum yang memanfaatkan.

"Saya tahu karena denger iklan di radio juga soal sensus online. Tapi mau ngisinya takut katanya diminta data ibu kandung. Kan itu privasi. Jadi saya belum isi sensus online," paparnya.

Handoko, warga Way Halim, mengaku menunggu sosialisasi resmi dari pihak BPS mengenai kebenaran info yang berkembang tersebut dan memilih menunda mengisi data online.

"Daripada saya salah, namanya online ini kan nggak bisa sembarangan. Apalagi saya nggak terlalu mahir mainin android untuk keperluan pengisian data," ucap bapak dua cucu itu.

Namun begitu tak sedikit juga warga yang sudah mengisi data secara online melalui web resmi.

"Ya saya cari tahu dulu website yang resmi apa, dan membandingkannya dengan akun palsu. Di web resmi sensus.bps.go.id tidak ada diminta data ibu kandung. Saya sudah selesai mengisi data online dari kemarin," beber karyawan swasta yang juga ibu rumah tangga ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved